Jakmania benar-benar tengah resah menyambut Liga 1 musim 2023-2024.
Bukan apa-apa, Persija Jakarta sendiri akan melakoni laga pembuka Liga 1 2023-2024 pada tanggal 1 Juli 2023 nanti menghadapi juara bertahan PSM Makassar. Itu artinya pekan depan.
Hanya tinggal satu pekan saja namun tidak ada pergerakan signifikan dari manajemen Macan Kemayoran.
Apalagi dengan semboyan yang To the Next Level yang selalu digaungkan, tampaknya hal tersebut masih jauh panggang dari api.
Mulai dari ketidakjelasan kapan akan launching team, soal jersi baru yang masih belum jelas, masalah venue untuk musim depan, masalah internal, hingga lambatnya pergerakan klub di pada bursa transfer.
Untuk perkara launching team atau jersi, beberapa Jakmania berpendapat jika acara tersebut akan diadakan bertepatan dengan laga ujicoba menghadapi Ratchaburi FC tanggal 25 Juni 2023.
Tapi melihat laga tersebut akan dilangsungkan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, beberapa Jakmania meragukan hal tersebut.
Pasalnya, acara launching team Persija nyaris selalu berlangsung secara meriah di Stadion GBK.
Stadion Patriot Candrabhaga tidak masuk dalam kriteria tersebut.
Menyinggung soal stadion, Jakmania sendiri berharap agar Persija bisa memakai stadion JIS sekaligus diberi hak untuk mengelola stadion tersebut secara mandiri. Seperti pengelolaan Stadion Kapten I Wayan Dipta yang diserahkan pengelolaannya ke Bali United.
Apalagi Persija selalu dijanjikan akan dibuatkan stadion oleh para calon kepala daerah sewaktu kampanye.
Namun sudah 4 Gubernur berbeda, Persija masih belum bisa punya kandang sendiri. Persija tidak lebih hanya menjadi kendaraan politik untuk mendulang suara.
Masalah internal juga menjadi concern bagi para Jakmania. Beberapa kabar yang harusnya beredar di internal dalam klub saja, tiba-tiba beredar untuk konsumsi umum.
Celakanya, orang yang membocorkan kabar rahasia klub justru adalah orang dalam sendiri. Masalah transfer Marko Simic salah satunya. Rekaman video pengenalan Marko Simic tersebar sebelum klub meresmikan.