News

Keren! Erick Thohir Akan Terapkan Kebijakan La Liga di Indonesia

74
×

Keren! Erick Thohir Akan Terapkan Kebijakan La Liga di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)

TIMNAS.CO – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sedang gencar-gencarnya melakukan terobosan demi berkembangnya sepak bola di Indonesia.

Mantan presiden Inter Milan itu mengungkapkan, bahwa pihaknya akan segera menerapkan kebijakan seperti di Liga Spanyol.

Dalam hal ini, PSSI akan mengatur mengenai ketentuan standar gaji atau pengeluaran dari setiap klub. Ini menjadi salah satu upaya bagi PSSI untuk membuat setara klub, khususnya di liga 1 Indonesia.

Dengan hal ini, diharapkan tidak ada lagi kabar mengenai klub yang bankrut karena tidak mengelola keuangannya dengan baik.

Sehingga, kompetisi liga 1 di Indonesia bisa terus berjalan tanpa masalah sedikitpun, khususnya berkaitan dengan internal klub.

“Salah satunya terobosan yang kami rencanakan di tahun depan, ini hasil diskusi, akan ada penetapan yang namanya standar gaji atau pengeluaran klub,” kata Erick pada konferensi pers, Kamis (15/6/2023) dilansir dari akun instagram @teransfers.

“Ini salah satunya untuk menyamakan agar klub bisa berkompetisi dengan baik, klub jor-joran yang akhirnya buat klub bangkrut seperti halnya di Liga-liga lain,” ujar Erick menambahkan.


Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara terbuka menyatakan bahwa dia berencana menerapkan sistem yang mirip dengan yang digunakan di Liga Spanyol.

Erick Thohir mengungkapkan keyakinannya bahwa ketika klub-klub dalam liga berfungsi dengan baik, para pemain dapat mengoptimalkan potensi mereka tanpa hambatan.

Dia berpendapat bahwa klub-klub yang berkompetisi dalam liga harus memiliki standar permainan yang sejajar dan kondisi keuangan yang sehat.

Menurut Erick, ini adalah prinsip fundamental yang harus dipegang oleh klub-klub peserta liga 1 di Indonesia.

Dia juga menunjukkan bahwa di Eropa, ada penekanan pada pentingnya klub memiliki kondisi keuangan yang baik jika mereka ingin meraih prestasi.

Erick berpendapat bahwa tanpa stabilitas finansial, sulit bagi klub untuk mencapai ambisi mereka dalam mencapai prestasi yang signifikan. Oleh karena itu, dia menyatakan kebutuhan akan standar yang baik dalam liga.