TIMNAS.CO – Banyak pilihan pemain yang bisa dipanggil oleh Coach Bima Sakti untuk membentuk tim terbaik di Piala Dunia U-17.
Sebab, menurut Staf Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga, Hamdan Hamedan, saat ini ada 30 nama pemain keturunan Indonesia yang masuk dalam database Kemenpora, di mana para pemain ini bisa saja menjadi opsi memperkuat Timnas Indonesia U-17.
“Senang mendengar bahwa Coach @bimasakti_tukiman terbuka untuk pemain diaspora dalam menyongsong Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November ini,” tulis Hamdan di akun Instagram pribadinya, @hamdan.hamedan
“Dari database yang kami miliki, ada sekitar 30 pemain diaspora yang masuk dalam kategori U-17. Dan ada sekitar 10 (sekarang 12) pemain yang memiliki paspor Indonesia sehingga berpotensi membela timnas bila dibutuhkan dan bila kualitasnya sesuai dengan keinginan pelatih.” lanjutnya.
Satu nama yang menjadi sorotan Hamdan tentunya Welber Jardim, pemain keturunan Indonesia di akademi klub Brasil, Sao Paulo.
“@welber07official , adalah salah satunya. Sudah beberapa kali saya menyebut nama dia kepada tim kepelatihan. Semoga saja kini dia mendapat kesempatan bersama dengan para pemain diaspora lainnya,” ujar Hamdan.
“Tadi pagi ayahnya memberi tahu saya bahwa Welber mencetak gol saat timnya Sao Paulo FC U-16 bermain melawan klub kecil @leomessi, Newell’s Old Boys U-17. Welber bermain sebagai Full-Back kanan, walaupun dia juga sangat kapabel bermain di posisi gelandang (box to box midfielder),” tegasnya.
Di sisi lain, dua pengamat sepakbola Indonesia, Rony Pangemanan dan Binder Singh juga turut mengomentari Coach Bima yang terbuka dengan pemain diaspora.
Ropan (sapaan Rony Pangemanan) mengatakan dalam channel YouTubenya bahwa apa yang dilakukan Coach Bima Sakti adalah langkah yang bagus.
“Dengan dia membuka diri untuk bisa mengambil pemain-pemain berdarah Indonesia yang ada di luar, ini suatu langkah yang bagus dan langkah yang tepat,” kata Ropan.
Sedangkan Binder mengatakan “Pemain Timnas Indonesia perlu ilmu dari pemain keturunan yang bermain di luar negeri. Karena yang kita inginkan adalah teknik permainan yang bagus”.