SCROLL UNTUK MEMBACA ARTIKEL
News

Kejeniusan Shin Tae-yong Berhasil Ubah Permainan Timnas Jadi Sekelas Tim Eropa, Masih Mau Dia Mundur?

39
×

Kejeniusan Shin Tae-yong Berhasil Ubah Permainan Timnas Jadi Sekelas Tim Eropa, Masih Mau Dia Mundur?

Sebarkan artikel ini
Shin Tae-yong
Shin Tae-yong Instagram @shintaeyong7777

Timnas di tangan Shin Tae-yong memang bersinar. Apalagi dari segi permainan. Kejeniusan Shin Tae-yong Berhasil Ubah Permainan Timnas sekelas TIm Eropa.

Timnas.co – Ribuan tanda pagar #STYout tidak akan bisa mengganti kejeniusan Shin Tae-yong selama menukangi , baik senior maupun kelompok umur.

Ya, tagar #STYout menggema di media sosial usai pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan keinginannya untuk mundur dari Timnas jika Ketum , Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur.

Shin Tae-yong dinilai membela Iwan Bule yang sebelumnya juga didesak mundur sebagai imbas dari Tragedi Kanjuruhan.

Namun, di waktu bersamaan muncul tagar #STYstay. Gerakan ini muncul sebagai bentuk dukungan kepada pelatih yang akrab disapa STY itu agar tetap menukangi Timnas Indonesia sampai waktu yang tidak ditentukan.

Performa Timnas setelah diarsiteki STY beberapa tahun belakangan ini memang menunjukkan progres yang bagus. Dari gaya bermain yang dulunya terlihat grusak grusuk, kini Timnas bermain dengan sistem modern khas Eropa.

Setidaknya ada 9 hal yang berhasil diubah STY sehingga performa Timnas bisa seperti sekarang ini.

Organisasi permainan

Di era-era sebelumnya permainan Timnas Indonesia memiliki ciri khas seperti long ball. Asal dapat bola langsung umpan ke depan dan ketika mendapat serangan balik para pemain terihat keteteran dan miss komunikasi.

Namun, di tangan STY semua mulai berubah. Di mana kita bisa melihat posisi antar pemaij yang tidak terlalu jauh sehingga memungkinkan para pemain memainkan skema dengan baik.

Counter pressing

Semua sudah tau jika teknik bermain individu para pemain Indonesia masih kalah dengan tim-tim kuat di Asia. Namun ada sstu kelebihan pemain Indonesia yakni kecepatan. Inilah yang berhasil dimaksimalkan STY sehingga menjadi senjata mematikan timnas saat ini.

Terbukti, Timnas Indonesia berhasil mendulang kemenangan saat melawan tim-tim yang di atas kertas memiliki kualitas lebih baik.

Intensitas tinggi

Di mata STY pemain-pemain Indonesia tentu sangat berbakat. Hanya saja minim pemahaman taktik.

STY sedikit-sedikit mengajari pemain Indonesia bagaimana cara bermain dengan intensitas tinggi selama 2×45 menit.

Dan hasilnya Timnas Indonesia berangsur menguasai cara beramain dengan intensitas tinggi terlebih saat melakukan transisi dari bertahan ke meyerang atau sebaliknya.

Semangat bertanding

Soal semangat, pemain Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Namun sering kai semangat tersebut justru ngasal.

Sejak STY masuk perlahan hal itu diubah. Semangat bertanding tetap ada, tapi tetap dalam misi dan taktik permainan.

Stamina

Kelemahan pemain Indonesia yang paling umum diketahui adalah staminan. Dulu, permainan Indonesia hanya ngegas di awal dan langsung loyo di babak kedua.

Namun, kita bisa liat sendiri sekarang bagaimana pemain Indonesia bisa memainkan tempo tinggi selama 90 menit.

Hal itu tidak terlepas dari kedisiplinan STY dalam mengatur pemain mulai dari makanan, gizi, dan tentu saja latihan tensi tinggi.

Bahkan baru-baru ini, STY langsung memulai traning camp (TC) Timnas U-20 langsung digembleng dengan latihan fisik untuk memulihkan stamina dan kondisi fisik pemain.

Mentalitas

Mentalitas jadi fokus STY selama menukangi Timnas. Hal itu Ia lakukan karena selama ini mentalitas kerap menjadi kelemahan Indonesia selain stamina.

Mentalitas juga menjadi target utama STY selama mengfelar TC di Eropa bersama Timnas U-20. Menurut dia, dengan mental tinggi pemain tidak akan merasa minder bertemu tim-tim yang memiliki postur lebih tinggi dan kualitas di atas rata-rata.

Disiplin antar lini

Disiplin antar lini erat kaitannya dengan taktik. Meski STY kadang memainkan sepak bola pragmatis, tapi posisi pemain tidak sembarangan sehingga taktik dan tempo permainan tetap berjalan dengan baik.

Perubahan ini juga memberi dampak pada efektivitas pemain sehingga pemain bisa dengan jeli melihat peluang mencetak gol meski kalah intensitas serangan.

Tiki Taka

Teknin satu ini tidak akrab dengan permainan timnas tempo dulu. Namun lihatlah sekarang bagaimana pemain Indonesia mulai bermain kombinasi di sepertiga pertahanan lawan.

Itulah perubahan permainan timnas di bawah STY. Semoga saja STY masih betah di Indonesia dan bersedia menukangi Timnas untuk jangan panjang sehingga bisa membentuk Timnas lebih baik.   

Diolah dari Youtube Freekik Channel