Timnas.co – Hari ini menjadi hari yang spesial untuk trio naturalisasi Timnas Indonesia: Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama.
Bagaimana tidak. Setelah melewati proses panjang dengan waktu berbulan-bulan, proses naturalisasi ketiga pemain akhirnya sebentar lagi selesai.
Jordi Amat dan Sandy Walsh telah resmi memegang KTP dan Paspor Indonesia usai mengucap sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham, Kamis (17/11).
Namun, sebelum resmi berkostum merah putih, Jordi dan Sandy masih akan melewati satu tahap lagi yaitu proses pergantian federasi di FIFA.
Dikutip dari laman PSSI, Jordi berjanji akan memberikan penampilan terbaik bersama Timnas Indonesia.
“Saya ingin berterima kasih kepada Ketum PSSI, juga pemerintah Indonesia. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya saat ini, tetapi saya sangat senang. Terima kasih banyak. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk negara ini, untuk negara kita,” kata Jordi.
Hal yang sama juga diungkapkan Sandy Walsh. Pemain KV Mechelen itu mengatakan bahwa hari ini merupakan hari yang spesia untuk dirinya dan keluarga. Terutama untuk sang nenek.
Sandy bahkan tak kuasa menahan air mata saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Ini adalah hari yang spesial buat saya, buat keluarga saya, buat kakek dan nenek saya. Mereka pasti sangat bangga pada saya. Ini adalah momen yang membanggakan. Terima kasih kepada Pak Ketum PSSI dan semua orang yang bekerja di balik layar,” kata Sandy.
“Saya sangat senang menjadi warga negara Indonesia. Menyanyikan lagu Indonesia Raya adalah momen yang sangat indah hari ini, saya bahkan (tadi) menutup mata dan menangis. Jadi, sekali lagi terima kasih, ” tambah Sandy Walsh.
Di hari yang sama, proses naturalisasi Shayne Pattynama baru saja disetujui dalam rapat Paripurna DPR RI.
Artinya, proses naturalisasi Shayne Pattynama sebentar lagi memasuki tahap akhir. Berkas permohonan naturalisasi pemain Viking FK itu akan dikirim ke Sekretariat Negara untuk ditelaah.
Selanjutnya tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) dibuat dan ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
