Timnas.co – Bek tim nasional (Timnas) Indonesia, Jordi Amat merasa kecewa gagal membawa Indonesia menembus final Piala AFF 2022. Timnas Indonesia kalah dengan agregat 2-0 dari tim asuhan Park Hang-seo.
Jordi Amat dkk gagal mengawal lini pertahanan Timnas yang harus dibobol Nguyen Tien Linh sebanyak dua kali.
Usai laga, Jordi mengaku kecewa dan meminta maaf kepada publik pecinta sepakbola di Indonesia.
“Maaf kami sudah mencoba yang terbaik, tapi kali ini kami gagal. Saya berjanji, kami akan kembai dengan lebih kuat lagi,” ucap Jordi Amat, mengutip pernyataannya di jebreeet media.
Namun demikian, Jordi mengatakan bahwa kelahan yang mereka alami menjadi pengalaman penting. Dia percaya bahwa para pemain akan menjadi lebih baik ke depan. Khususnya para pemain-pemain muda.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya percaya dengan tim ini, ada banyak sekali pemain muda. Hasil ini akan memberikan pengalaman berharga bagi semua pemain,” katanya.
Dia pun menegaskan tidak akan berlarut-larut dalam kekecewaan dan akan segera bangkit dari keterpurukan. Selain itu, Jordi juga berharap agar para pendukung Timnas juga tetap setia mendukung perjuangan mereka.
“Saya berharap kami akan bangkit.”
Indonesia akan memperebutkan juara 3 melawan tim yang menang di pertandingan Thailand vs Malaysia. Untuk kesekian kalinya, Timnas gagal merasakan juara Piala AFF untuk pertama kalinya.
Jordi Amat Bilang Indonesia Unggul di Leg Pertama
Laga semifinal leg pertama Piala AFF 2022 merupakan pertandingan perdana Jordi Amat melawan Vietnam. Bek andalan tim nasional (Timnas) Indonesia ini merasa Timnas Garuda lebih unggul.
Pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (6/1/2023), berakhir dengan skor imbang 0-0. Jordi Amat tampil impresif meredam permainan menyerang Timnas Vietnam.
“Hari ini kami bermain dengan kompak, saya harus bilang bahwa strategi yang dijalankan coach Shin Tae Yong sangat bagus,” terang mantan pemain Swansea City itu.
Ia pun tidak menampik kalau Timnas Vietnam merupakan tim yang bagus dan unggulan di kompetisi sepakbola Asia Tenggara ini. Jordi Amat cukup terkesan dengan laga perdananya melawan Vietnam.
