News

Jelang Vietnam vs Indonesia Hari Ini, Park Hang Seo Yakin Akan Ada Sejarah di My Dinh

117
Vietnam vs Indonesia
Park Hang seo, pelatih Vietnam. Foto: Istimewa

Timnas.co – 2022 leg kedua antara akan berlangsung hari ini, Senin (9/1). 

Vietnam akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion My Dinh, Hanoi. Kick off pukul 19.30 WIB.

Di leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0 di kandang Indonesia, Stadion Gelora Bung Karno (GBK). 

Sebab itu, kemenangan di leg kedua akan menjadi penting untuk kedua tim. Bermain dengan skor imbang tanpa gol di leg pertama sebenarnya malah merugikan Vietnam.

Sebab itu, di leg kedua inn tim berjuluk The Golden Warrior akan tampil habis-habisan. Hasil draw 0-0 akan membawa pertandingan ke babak adu penalti.

Namun, jika pertandingan berakhir imbang dengan gol, maka dipastikan Vietnam tersingkir dari perburuan gelar kedua mereka.

Pelatih Vietnam optimis anak buahnya bisa memenangkan pertandingan malam ini. Bahkan Stadion Nasional My Dinh disebut akan mengukir sejarah baru.

“Semangat Vietnam telah merasuki seluruh tim dan pemain. Setiap pemain akan melangkah ke lapangan layaknya seorang pejuang, memberikan semuanya dan tidak akan mundur,” tulis Park Hang Seo.

“My Dinh akan menjadi tempat di mana kita membuat sejarah,” tulis Park Hang-seo lagi seperti dikutip dari TheThao247, Senin (9/1).

Sementara di kubu Indonesia hasil imbang dengan gol malam ini sudah cukup membawa mereka lolos partai final tahun ini.

Namun, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut timnya tidak akan memikirkan hasil imbang.

Marc Klok dkk wajib menang supaya lolos final dengan elegan.

“Kami tidak berpikir hasil seri saja, sepersen pun tak. Target kami adalah final dan akan menyudahi pertandingan dalam waktu 90 menit,” tegas Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga di markas VFF.

Sekadar diketahui, Pada Piala AFF edisi 2020, Vietnam gagal melaju ke final karena kalah dari Thailand.

Berbeda dengan Indonesia yang berhasil melaju ke final setelah susah payah mengalahkan Singapura di semifinal.

Sayangnya, Pratama Arhan dan kawan-kawan harus merelakan gelar juara kepada Thailand setelah kalah agregat 6-2 di partai final.

Exit mobile version