Dikabarkan, nasib Timnas Indonesia terancam setelah diketahui bahwa Elkan Baggott masih belum pasti membela Skuad Garuda.
Elkan Baggott sendiri adalah bek tim nasional keturunan Inggris yang menjadi andalan pelatih Shin Tae Yong selama turnamen Piala AFF 2020.
Lewat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Elkan Baggott dikabarkan masih belum bisa dipastikan dapat bergabung dengan Tim Merah Putih pada FIFA Matchday lawan Timor Leste. Walaupun nama Elkan telah dimasukkan dalam daftar 27 pemain timnas oleh Pelatih Shin.
“Kami masih berkomunikasi dengan klubnya (Ipswich Town),” kata pemilik nama sapaan Iwan Bule itu pada, Selasa (18/1/2022).
“Mudah-mudahan bisa terakomodasi dan Elkan bisa bergabung dengan tim,” sambungnya.
Di timnas Indonesia Elkan berada di posisi bek tengah. Pria dengan tinggi badan 1,94 meter ini jadi satu-satunya pemain dari tim luar negeri yang dipanggil Shin untuk menghadapi Timor Leste pada 24 dan 27 Januari 2022 di Bali.
Nama pemain Timnas Indonesia lainnya yang berkarir di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam tidak termasuk dalam daftar skuad.
Jika Elkan Baggott tidak bisa bergabung dengan timnas saat FIFA Match Day nanti, Timnas Indonesia dipastikan masih mempunyai bek tengah tangguh lainnya.
Terkini ada nama Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Fachruddin Aryanto dan Rizky Ridho yang dapat mengisi posisi bek. Namun Shin Tae Yong nampaknya lebih suka menempatkan Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan ketimbang bek.
Pelatih timnas sepertinya juga benar-benar mencari para pemain muda untuk ditampilkan saat Piala AFF U-23. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya pemain usia 20 tahun kebawah yang dimasukkan ke dalam skuad yang akan bertanding akhir Januari 2022 ini.
Setidaknya ada 10 pemain yang ada di rentang usia tersebut. Selain Elkan Baggott, Ramai Rumakiek, Ernando Ari Sutaryadi, Alfeandra Dewangga dan Rizky Ridho yang tampil saat Piala AFF 2020, Shin Tae Yong juga kini juga memanggil darah muda lainnya seperti Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, Adi Satryo, Bayu Fiqri dan Achmad Figo.