TIMNAS.CO – Penyerang Timnas Indonesia U-22, Irfan Jauhari ternyata selalu mengandalkan doa restu orang tua agar penampilannya tampil lepas tanpa beban.
Irfan Jauhari adalah sosok dibalik momentum bangkitnya Timnas Indonesia U-22 untuk meraih medali emas.
Timnas Indonesia U-22 bermain dengan skor 2-2 lawan Thailand di dua kali waktu normal.
Irfan Jauhari kemudian membuka asa Garuda Muda lewat gol cepatnya di perpanjangan waktu.
Gol ini menjadi pelecut semangat Timnas Indonesia U-22 sekaligus menjadi bom pengancur mental Thailand U-22.
Praktis setelah gol Irfan Jauhari, pemain Thailand bermain tanpa organisasi yang jelas dan cenderung panik.
Akhirnya pertandingan bisa disudahi dengan skor telak 5-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-22.
Proses gol Irfan ke gawang Thailand pun menjadi sorotan, dengan fokus dia berhasil merebut bola dari kaki bek Thailand Jonathan Khamdee dan kemudian dengan tenang menyontek ke gawang lawan.
Ketenangan dari gol ini ternyata merupakan doa restu dari kedua orang tuanya, sehingga bisa tampil tanpa beban.
Seperti diketahui, beban Irfan Jauhari tidak mudah, dia hanya masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk menggantikan Ramadhan Sananta yang sebelumnya sudah mencetak dua gol.
Saat ini Irfan Jauhari mengaku akan fokus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi laga-laga selanjutnya dan tak lupa pula terus meminta doa dan restu dari orang tuanya.
Timnas Indonesia U-22 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri akan menghadapi Asian Games dan Piala Asia U-23.