TIMNAS.CO – Nasib berbeda dialami oleh Marselino Ferdinan dan KMSK Deinze.
Pelatih KMSK Deinze, Hans Somers terang-terangan bahwa Marselino Ferdinan masih belum bisa bersaing di Eropa.
Menurutnya fisik gelandang berusia 19 tahun ini masih kurang kuat.
Hans Somers kemudian meminta Marselino Ferdinan untuk latihan khusus seperti gym.
“Sepak bola di Eropa lebih kepada fisik, namun di saat yang bersamaan juga lebih taktik,” ucap Marselino Ferdinan dikutip dari HBVL pada Senin (12/2/2024).
“Menurut pelatih Somers, saya perlu memperkuat tubuh dalam hal ini kekuatan fisik,” imbuh gelandang Timnas Indonesia ini.
Eks gelandang Persebaya Surabaya ini juga sadar akan hal itu.
Makanya Marselino Ferdinan berjuang keras menghabiskan waktu di gym agar fisiknya bertambah kuat.
“Karena itu, saya menghabiskan banyak waktu di gym agar semakin kuat dari hari ke hari,” tegas Marselino Ferdinan.
Memang di KMSK Deinze, Marselino Ferdinan masih menjadi andalan atau tampil reguler.
Padahal ia sudah setahun bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belgia.
Marselino Ferdinan sadar bahwa dinamika sepak bola Belgia berbeda dari Indonesia.
Melansir dari Transfermarkt, gelandang berusia 19 tahun ini baru tampil lima kali selama berseragam KMSK Deinze.
Rinciannya empat kali bermain di musim 2022/2023 dan hanya sekali 2023/2024.
Totalnya eks Persebaya Surabaya baru tampil dengan total 126 menit.
Walau demikian, Marselino Ferdinan sudah membuat satu gol bagi KMSK Deinze di laga resmi.
Dari 5 kali kesempatan bermain itu, Marselino Ferdinan cuma dua kali bermain sebagai starter dan tidak tampil penuh 90 menit.
Nasib Marselino Ferdinan di KMSK Deinze itu berbeda dengan level Timnas Indonesia.
Buktinya gelandang berusia 19 tahun ini sdah menjadi andalan Shin Tae-yong di skuad Garuda.
Tercatat Marselino Ferdinan sudah mengantongi 19 caps bersama Timnas Indonesia senior.
Pemain KMSK Deinze ini mencetak tiga gol.
Di Piala Asia 2023 lalu, Marselino Ferdinan juga selalu menjadi andalan.
Ia selalu bermain dalam empat pertandingan di Piala Asia 2023.
