News

Iwan Bule di Mata Shin Tae-yong: Sangat Mencintai Sepak Bola Indonesia

92
Iwan Bule di mata Shin Tae-yong
PSSI.org

Timnas.co – Warganet sedikit dibuat geram dengan pernyataan Shin Tae-yong yang menyebut jika dirinya akan mundur jika Iwan Bule ikut mundur dari jabatannya.

Pernyataan itu disampaikan Shin lewat sebuah postingan di akun instagram pribadinya @shintaeyong7777. Kini postingan itu telah dikomentari lebih dari 15 ribu komentar.

Lantas bagaimana sosok di mata Shin Tae-yong sampai berani mengeluarkan pernyataan yang memancing amarah warganet?

Dari postingan Shin bisa diketahui bahwa keduanya memiliki hubungan yang cukup baik. Shin mengatakan bahwa Iwan Bule adalah sosok yang sangat mencintai sepak bola Indonesia.

Saking cintanya, Shin menyebut jika Iwan Bule selalu memberi dukungan dari belakang agar sepak bola Indonesia dapat berkembang dengan baik.

“Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum ,” tulis Shin Tae-yong.

Selain itu, ada alasan paling penting mengapa Shin memberikan pernyataan yang seolah-olah pasang badan untuk Iwan Bule.

Shin berpendapat jika dirinya dan Iwan Bule merupakan satu tim. Ketika salah satu anggota tim melakukan kesalahan maka rekan tim yang lain harus memiliki kesalahan yang sama.

Dalam permainan sepak bola pun sama. Menurutnya sepak bola tidak bisa sukses jika hanya mengandalkan performa 11 pemain inti, mengandalkan staf pelatih yang bagus. Namun, kesuksesan itu bisa diraih ketika semua unsur bisa menjadi satu tim yang memiliki tujuan yang sama.

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama,” tulis Shin.

“Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum,” tutup Shin.

Exit mobile version