News

Intip Kekuatan Kirgistan, Calon Lawan Indonesia di Asian Games Besok

12449
×

Intip Kekuatan Kirgistan, Calon Lawan Indonesia di Asian Games Besok

Sebarkan artikel ini
Timnas Kirgistan di Asian Games 2023.

Timnas U-24 Indonesia tergabung di grup F 2023 bersama , Korea Utara, dan Taiwan. Pada laga perdana, skuad Garuda bakal menghadapi Kirgistan, Selasa (19/9/2023).

Kirgistan bukan lawan yang mudah, tetapi juga tidak bisa dibilang juga sebagai lawan yang sulit. Indonesia dan Kirgistan baru bertarung satu kali pada 2017.

Dalam pertandingan bertajuk uji coba internasional itu, Kirgistan mampu mengalahkan Indonesia dengan skor tipis 1-0.

Namun hasil pertandingan tersebut tentu tak bisa dijadikan acuan untuk duel kedua tim di Asian Games 2023 nanti.

Sebab komposisi skuad saat ini sudah jauh berbeda. Indonesia juga sedang berada dalam tren positif setelah mencatatkan empat kemenangan dari lima pertandingan terakhir.

Skuad Garuda juga telah sukses menyabet medali emas SEA Games 2023, masuk final Piala AFF U-23 2023, dan lolos ke Piala Asia U-23 2024.

Sebaliknya, Kirgistan tengah berada dalam performa yang kurang bagus di lima pertandingan. Mereka hanya mampu meraih satu kali kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Meski begitu, Indonesia tak bisa menganggap enteng Kirgistan yang memiliki keunggulan dari sisi postur dengan rata-rata tingginya 180 cm.

Salah satunya adalah Nurbol Baktybekov. Bermain di posisi sayap dengan postur 180 cm membuat Baktybekov dapat menjadikan bola-bola atas sebagai santapannya.

Kemudian, terdapat pula dua gelandang yang langganan memperkuat Kirgistan, yakni Arsen Sharshenbekov dan Ermek Kenzhebaev.

Sharshenbekov mencatatkan empat caps, sementara Kenzhebaev telah bermain 10 kali.

Kirgistan bakal turun dengan kekuatan penuh di Asian Games 2023, berbeda dengan Indonesia yang dilanda masalah kekurangan pemain.

Setelah Beckham Putra mengalami cedera, kini skuad Garuda harus kehilangan Ramadhan Sananta. Penyerang berusia 20 tahun itu dipastikan absen karena tak dilepas klubnya, Persis Solo.

Pihak klub beralasan sedang dilanda krisis striker untuk mengarungi Liga 1, setelah Irfan Jauhari cedera dan Fernando Rodriguez ada urusan keluarga di Spanyol.