News

Inilah Penampakan Mesin Jahit Rumput yang Dibawa Erick Thohir untuk Meningkatkan Kualitas Lapangan Menjelang Piala Dunia U-20

63
mesin jahit rumput untuk lapangan piala dunia u-20
Dok PSSI

Ketua Komite Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), , memastikan bahwa semua lapangan di enam stadion utama Piala Dunia U20 akan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Erick mengungkapkan bahwa kehadiran mesin jahit rumput (pitch stitching) yang direkomendasikan oleh di Indonesia akan memperbaiki standar kualitas lapangan, sehingga layak menggelar event bergengsi kedua terbesar FIFA tersebut.

“Mesin jahit rumput yang dianjurkan FIFA untuk meningkatkan standar kualitas lapangan Piala Dunia kini sudah ada di Indonesia. Saat ini, mesin tersebut berada di Bali guna mengoptimalkan kualitas lapangan di Stadion I Wayan Dipta, dan kemudian akan berpindah ke lapangan-lapangan lainnya,” kata Erick.

Jadwal proses jahit rumput, yang merupakan penggabungan antara rumput asli dan sintetis untuk mengubah kepadatan rumput, telah dimulai sejak hari ini hingga awal Mei. Setelah Bali, mesin yang dioperasikan oleh perusahaan asal Inggris, Sisgrass, akan melanjutkan ke Surabaya, lalu Jakarta, Solo, Bandung, dan terakhir Palembang.

“Dengan memerlukan waktu pengerjaan sekitar seminggu untuk setiap stadion dan transit antar kota, kami yakin proses jahit rumput di enam lapangan untuk Piala Dunia U20 akan rampung tepat waktu. Ini menjadi kebanggaan tersendiri karena berkat Piala Dunia U20, Indonesia memiliki enam lapangan dengan standar FIFA dan dunia,” tambah Erick.

Sisgrass merupakan perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang desain, konstruksi, produksi, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintetis, dan hibrida. Teknologi ini telah digunakan pada berbagai acara bergengsi seperti Final Piala Dunia, dan kejuaraan sepak bola Eropa, Afrika, dan Asia.

Exit mobile version