Timnas.co – Setelah 11 tahun berkelana di, dari klub-klub Liga Indonesia hingga timnas, akhirnya Zulkifli Syukur memutuskan untuk kembali ke klub asal tanah kelahirannya, PSM Makasar. Ada beberapa faktor yang membuat Zulkifli akhirnya membela tim semasa mudanya itu, tahun 2017.
Pertimbangan pertama, kata Zukifli, adanya perubahan manajemen PSM Makasar yang menurutnya sudah membaik. Dia sempat mencari tahu terlebih dulu sejauh mana perbaikan yang dilakukan di tubuh manajemen PSM Makasar, sebelum akhirnya berkesimpulan untuk pulang.
“Yang kedua pelatih. Kebetulan Robert (pelatih saat itu) memanggil saya langsung ke sana. Akhirnya saya pulang,” terang Zulkifli.
Selain itu, dia juga ternyata sudah menyimpan niat sedari dulu untuk balik ke PSM Makasar sebelum pensiun. Mengingat umurnya yang tak lagi muda kala itu. Tiga pertimbangan inilah yang membuat dirinya kembali ke pangkuan PSM Makasar, meskipun sempat mengalami cerita pilu waktu menjadi tim junior.
Waktu itu Zulkifli Syukur masih berusia 17 tahun, termasuk pemain termuda di PSM Makasar. Suatu hari dia diajak oleh seniornya tidur di mes, di sebuah hotel, dan dia menerima ajakan yang sebenarnya bukan tanpa risiko: Regulasi yang berlaku di PSM saat itu, tidak membolehkan pemain muda atau pemain magang berada di mes tim senior.