Timnas Indonesia saat ini dianggap sudah on the track sejak ditangani pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Namun, kebijakan mengenai naturalisasi kerap menjadi sorotan dan kritik tajam dari berbagai pihak. Memang, saat ini timnas Indonesia senior sangat bergantung pada para pemain naturalisasi.
Hampir setengah dari timnas Indonesia saat FIFA Match Day melawan Palestina dan Argentina diisi oleh para pemain naturalisasi.
Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Marc Klok, Rafael Struick, plus Elkan Baggott menjadi pemain inti saat laga FIFA Match Day lalu. Ini belum termasuk Sandy Walsh yang sedang cedera, juga Stefano Lilipaly yang tak diturunkan.
Pundit sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana membeberkan alasan mengapa Shin Tae-yong lebih memilih memanggil pemain naturalisasi ketimbang pemain lokal.
Dalam salah satu acara podcast, coach Justin menilai, hal ini tidak lepas dari banyaknya serbuan pemain asing yang bermain dalam Liga Indonesia.
“Kita kekurangan pemain muda yang harusnya bermain di situ (Liga 1) dan imbasnya ke timnas. Makanya kalau Shin Tae-yong ribut cari naturalisasi, ya salah lu sendiri, kenapa lu biarin banyak pemain luar?” ujar Justin.
Hal ini juga yang menurutnya menjadi jawaban, mengapa prestasi timnas junior lebih baik ketimbang timnas senior.
Ia mencontohkan, saat timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri, banyak pemain yang bersinar seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, Maldini Pali, Paulo Sitanggang, dan Ilham Udin Armayn.
Namun, nama-nama tersebut seperti lenyap ketika mereka melangkah menuju timnas senior. Hal ini akibat tidak ada klub yang memberikan jam terbang kepada mereka.
“Bagaimana lu bisa jago kalau lu enggak dikasih kesempatan untuk main, apalagi di usia dini. Hal ini sudah lama gue tegur, karena kita enggak lihat lagi ada Boaz Solossa baru dan Kurniawan baru,” bebernya.
Pria yang pernah menjadi pelatih timnas futsal Indonesia ini bahkan merujuk pada aturan dalam liga futsal saat ini.
Justin mengatakan, aturan tim futsal dalam liga hanya memperbolehkan pemain asing yang pernah memperkuat timnas negaranya masing-masing.