News

Indonesia Tidak Butuh Pemain Naturalisasi di Piala Dunia U-17 2023, Ini Alasannya

4796
×

Indonesia Tidak Butuh Pemain Naturalisasi di Piala Dunia U-17 2023, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia U-17 akan dibentuk.
Timnas Indonesia U-17 akan dibentuk. (pssi.org)

TIMNAS.CO –  Indonesia baru saja resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah 2023. Meski pertandingan tersebut akan berlangsung dalam empat bulan lagi banyak pihak yang menyebutkan bahwa Indonesia tidak membutuhkan adanya pemain naturalisasi. 

Seperti yang diketahui saat ini Indonesia khususnya tengah menjaring para pemain muda untuk nantinya bergabung dalam yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023.

Menurut pengamat sepakbola nasional Yusuf Kurniawan saat ini Indonesia tidak membutuhkan pemain naturalisasi untuk bermain di Piala Dunia U-17 2023.

Menurutnya seleksi yang dijalankan di dalam negeri saat ini sudah dianggap cukup memprioritaskan para pemain muda lokal saat ini jauh lebih penting.  Yusuf mengatakan bahwa jangan sampai Piala Dunia U-17 20203 menghilangkan mimpi anak- anak muda Indonesia yang selama ini bermimpi untuk menjadi pemain bola profesional.

“Kalau pendapat saya pribadi (menolak) naturalisasi untuk Timnas U-17. Ini kan masih jauh untuk ke senior. Biarlah yang ada di dalam negeri yang punya kesempatan bermain,” kata Yusuf. 

Yusuf menjelaskan agar sebaiknya pemerintah tidak menjadikan naturalisasi sebagai solusi untuk mencari pemain.

Apalagi masih ada empat bulan lagi sebelum Piala Dunia U-17 2023 dimulai sehingga masih banyak waktu yang bisa digunakan untuk menempa kemampuan dan mental para pemain muda di tanah air. 

“Tidak boleh ditarget juga untuk (usia) segini. Untuk (apa) juga dipaksa-paksa pakai naturalisasi. Ada yang mau silakan, tapi jangan nyari-nyari seperti untuk Timnas senior,” ucap Yusuf.

Sebagai pengamat sepakbola di tanah air, Yusuf mengatakan bahwa untuk U-17 kebijakan naturalisasi masih belum penting karena Indonesia masih memiliki banyak talenta muda yang tidak kalah saing dengan pemain naturalisasi. 

“Kita juga punya banyak talenta untuk (usia) segini. Kita masih bisa bersaing di (usia) ini. Di festival-festival internasional juga kita juara. Jadi tidak perlu itu naturalisasi,” kata Yusuf.