News

Indonesia Bisa Hadirkan ‘Perang Saudara’ di Asian Games Jika Jadi Juara Grup

3418
Timnas Indonesia di Asian Games 2023.

berhasil mengawali langkah dengan baik di ajang Asian Games 2023 dengan mengalahkan Kirgistan 2-0, Selasa (19/9/2023) malam tadi.

Sementara itu, di pertandingan lain Grup F, Korea Utara mampu mengalahkan juga dengan skor 2-0. Meski memiliki poin sama, tapi saat ini Indonesia berada di posisi juara grup.

Hal ini karena tingkat kedisiplinan Indonesia lebih baik ketimbang Korea Utara dalam hal koleksi kartu kuning, yakni dua berbanding tiga.

Di grup lainnya, secara mengejutkan, mencukur Kuwait dengan skor sembilan gol tanpa balas! Hasil ini membuat mereka memuncaki posisi juara Grup E.

Berdasarkan tabel fase gugur Asian Games 2023, juara Grup E akan bertemu dengan runner up Grup F.

Hal ini membuat Indonesia bisa saja menciptakan ‘perang saudara' antara Korea Utara dan Korea Selatan di ajang kali ini. Tentu saja dengan syarat, Indonesia harus menjadi juara Grup F.

Di grup E, Korea Selatan tampaknya tidak akan menghadapi kesulitan berarti, karena lawan selanjutnya adalah Bahrain dan Thailand. Kedua tim sudah bertemu dan meraih hasil imbang 1-1.

Sementara itu, Indonesia akan bertemu Chinese Taipei pada esok hari. Selanjutnya, di pertandingan terakhir, anak asuh Indra Sjafri baru akan bertemu dengan Korea Utara pada Minggu (24/9/2023).

Melihat kualitas permainan, tampaknya Indonesia tidak akan kesulitan menghadapi Chinese Taipei. Mengingat, tim tersebut baru saja dipermak dengan skor 9-0 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 pada pekan lalu.

Meski begitu, Indonesia tetap pantang untuk meremehkan Chinese Taipei. Pasalnya, kali ini tidak ada para pemain abroad yang hadir seperti Pratama Arhan, Ivar Jenner, Elkan Baggott, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick.

Selain itu, Indonesia juga tidak diperkuat oleh Ramadhan Sananta yang tak mendapatkan izin dari Persis Solo, serta Beckham Putra yang sedang dalam pemulihan cedera.

Pada pertandingan perdana melawan Kirgistan, para pemain Indonesia pun tampak masih belum padu untuk bermain sebagai sebuah tim. Kesalahan umpan juga masih kerap terjadi.

Exit mobile version