TIMNAS.CO – Sejak FIFA Matchday Indonesia melawan Argentina usai banyak masyarakat menanti lawan siapa yang akan dihadapi oleh Indonesia dalam FIFA Matchday mendatang. Berbagai negara pun muncul disebut sebut sebagai lawan Indonesia dalam waktu dekat.
Adapun beberapa negara yang disebut akan melawan Indonesia adalah Portugal, Maroko hingga Brasil. Namun sayangnya pihak PSSI hingga saat ini belum memastikan siapa lawan yang akan dihadapi dalam FIFA Matchday mendatang.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali pun akhirnya angkat bicara. Amali menyebutkan bahwa berita perihal Portugal akan menghadapai Indonesia itu adalah berita hoax.
Pasalnya hingga saat ini Indonesia khususnya PSSI belum menentukan negara yang akan diajak bertanding dalam FIFA Matchday.
“Ada yang (bertanya) setelah Argentina ada rencana apa lagi? Saya bilang, pasti lah karena ketua umum pak Erick itu salah satu tujuan FIFA match day untuk membuat (mental) anak-anak kita, uji nyali, nah, tentu yang uji nyali dengan yang (peringkatnya) di atas,” jelas Zainudin Amali ke awak media.
Menggelar FIFA Matchday bukanlah hal yang mudah. Untuk mengundang tim- tim besar tentu harus melakukan persiapan yang matang dan harus dikoordinasikan jauh- jauh hari.
Saat ini seperti yang diketahui PSSI memang lebih fokus untuk menyiapkan Piala Dunia U-17 2023 yang dimana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah oleh FIFA.
Meski demikian Amali menyebutkan bahwa Portugal memang masuk menjadi salah satu opsi yang ditargetkan untuk menguji kemampuan Timnas Indonesia. Namun sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan waktu yang tepat.
“Kemudian ditanya kira-kira siapa? (Ya) banyak lah, dengan Portugal iya, salah satu Brasil iya, Maroko iya, begitu. Bukan (saya) bilang pasti dengan Portugal lho ya,” jelas Zainudin Amali.
Antusias pecinta sepakbola memang semakin tinggi sejak Argentina berkunjung dan bermain di GBK beberapa waktu lalu. Event bersejarah tersebut menjadi kebanggan tersendiri karena membuat Indonesia menjadi salah satu perhatian dunia. Maka tidak heran jika banyak yang menanti tim- tim besar lainnya untuk datang ke Indonesia.
