News

Imbas Rusuhnya Suporter di BRI Liga 1, Menpora Ambil Sikap: Sampai Ada Wacana Buat Stop

6035
Menpora Dito Ariotedjo saat rapat Kemenpora (Instagram Dito Ariotedjo)
Menpora Dito Ariotedjo saat rapat Kemenpora (Instagram Dito Ariotedjo)

TIMNAS.CO – Kerusuhan suporter di BRI membuat banyak pihak seperti untuk menanggapi permasalahan tersebut.

selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memberikan tanggapan mengenai insiden rusuh suporter di BRI Liga 1 2023/2024.

Menpora mengatakan jika masih adanya kerusuhan di ajang Liga 1 maka tidak menutup kemungkinan akan di berhentikan.

Kita tahu jika dampak adanya rusuh antar suporter dapat menurunkan citra Sepak Bola Indonesia di mata dunia.

Terlebih tak hanya sekali dalam tiga pekan Liga 1 berlansung, suporter membuat kerusuhan dalam laga tanding.

Saat PSM lawan Dewa United di Stadion BJ Habibie Makassar. Para suporter PSM Juku Eja mengawali kerusuhan.

Hal itu terjadi di pekan kedua Liga 1 2023/2024 tepatnya pada tanggal 8 Juli. Saat PSM menjadi tuan rumah menjamu Dewa United.

Lalu, pada laga tanding Persik Kediri melawan Arema FC pada 15 Juli 2023 di Stadion Brawijaya Kota Kediri.

Terjadi kerusuhan suporter dari Aremania yang tidak menggunakan atribut suporter. Sehingga tidak dapat diketahui pasti.

Beberapa oknum suporter itu berhasil menyusup kedalam tribun dan membuat rusuh didalam maupun diluar tribun.

Sangat disayangkan karena peraturan sebelumnya dari PSSI yang sudah menghimbau para suporter tamu untuk datang menonton laga tanding.

Namun, hal ini tak dapat dihindari karena beberapa oknum suporter yang tidak membawa atribut sehingga sulit dikenal.

Dengan adanya kerusuhan yang terjadi Dito Ariotedjo menanggapi jangan sampai hal tersebut dapat merugikan jalannya kompetisi.

Karena tidak menutup kemungkinan kompetisi akan ditutup. Dan jika sudah diberhentikan maka banyak sekali pihak yang dirugikan.

Dito juga memohon kepada para penonton sepakbola untuk fokus kepada substansi dalam menonton sepakbola yaitu benar-benar menonton jalannya pertandingan.

Dito juga mengatakan bahwa dirinya sedang mendiskusikan perihal tersebut dengan PSSI.

Menpora juga sampai menyebutkan wacana akan menghentikan kompetisi BRI Liga 1 jika kerusuhan tetap terjadi.

“Ini lagi ditanggapi dan didiskusikan dengan PSSI. Sampai ada wacana buat setop ya tapi ini masih didiskusikan mana yang terbaik,” kata Dito dilansir dari media suara.com.

Exit mobile version