Di dalam situs resmi FIFA juga belum dijelaskan secara rinci alasan kenapa akhirnya menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah turnamen pesepakbola usia muda.
“Saya (belum) tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, (beberapa) faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana (stadion) yang lolos uji kelayakan FIFA, kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022, yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional, menjadi alasannya. Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan,” pungkasnya.