PSM Makassar kemudian kembali menghidupkan asa kala Akbar Tanjung mencetak gol mengejutkan pada menit 63′ melalui skema sepak pojok. Skor berubah 3-2.
PSM semakin bersemangat mengejar gol ketiga untuk menyamakan kedudukan, namun serangan efektif yang dilakukan Kuala Lumpur memperlebar jarak menjadi 4-2. Paolo Josue kembali mencetak gol keduanya melalui bola muntah hasil sepakan Jordan Mintah pada menit 85′.
Kuala Lumpur FC kemudian menyempurnakan kemenangan di akhir pertandingan pada menit 90+3′ melalui pinalti. Pemain pengganti Muhammad Hadin bin Azman mengeksekusi tendanga dengan sangat baik.
Laga berakhir 5-2, Kuala Lumpur menang atas PSM Makassar, hasil ini mengantarkan KL City ke fase inter-zone piala AFC Cup.
Hasil PSM Makassar VS Kuala Lumpur FC dan tentu disanyangkan, mengingat PSM sukses melaju ke final Piala AFC di kawasan ASEAN, mencetak rekor bagi klub berjuluk Juku Eja itu.
PSM Makassar menjadi tim Indonesia pertama yang mencapai final regional Piala AFC. Sayang, langkah bersejarah PSM di pentas Piala AFC harus terhenti di kandang Kuala Lumpur City FC.
