News

Gol Si Tower Elkan Baggot Bikin Pelatih Asal Inggris Emosi

101
Elkan Baggot
Elkan Baggot//PSSI.org

Pelatih asal Inggris emosi lihat gol . Ia lalu menuing menudin Elkan dkk tidak melakukan apa-apa di lapangan.

Timnas.co – Gol Elkan Baggot saat menyelamatkan timnya, , membuat pelatih asal Inggris meradang. Pelatih tersebut tidak lain adalah pelatih Stevenagen, Steven Evans.

Bertanding di Stadion Mems Priestfield, Sabtu (15/10/2022), Stevenagen datang dengan tingkat kepercayaan diri tinggi.

Misi mereka sudah tentu untuk meraih poin sempurna supaya memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen .

Pada pertandingan itu, Elkan Baggot dipercaya menjadi bek tengah sejak awal. Turun dengan skema 4-2-3-1, Gillingham FC nyatanya malah kebobolan lebih dulu pada menit ke-28 lewat sundulan Danny Rose.

Gol itu membuat misi Stevenagen kelihatannya akan berhasil. Namun, 12 menit kemudian semuanya berantakan. Stevenagen yang merasa di atas angin kecolongan 1 gol balasan dari Gillingham FC di menit ke-40.

Gol tersebut diciptakan oleh Elkan Baggot. Sundulan Danny Rose dibalas juga dengan sundulan cantik Elkan Baggot. Skor 1-1 hingga paruh pertama pertandingan. Di babak kedua, pertandingan berlangsung dengan jual beli serangan tanpa gol tercipta.

Tambahan 1 poin itu membuat Gillingham FC bisa memperbaiki peringkat di tabel klasemen sekaligus memupus mimpi Stevenagen meraih 3 poin.

Hasil itu lantas membuat pelatih Stevenagen FC, Steven Evans, marah, terlebih saat Elkan Membobol gawang Stevenagen lewat gol cantik dari teknik yang sama.

Padahal, Steven mengakui jika untuk mendapatkan gol pembuka, timnya sudah berusaha keras. Akan ttapi bisa dibayar kontan oleh gol pemain berjuluk di tower.

Yang lebih mengesalkan lagi dirinya mengakui kalau Gillingham FC tampil tak terduga sepanjang laga. Mereka berhasil menekan Stevenagen di sepanjang pertandingan.

Meski mengakui timnya tertekan sepanjang laga, Elkan Baggot dkk masih dianggap tidak melakukan apa-apa.

“Mereka juga mencetak gol tanpa melakukan apa-apa di pertandingan,” ujar Steven Evans.

Semakin tidak terima dengan kenyataan, dia pun menyalahkan wasit pada pertandingan itu. Bahkan, kata dia, Stevenagen mestinya mendapat dua hadiah pinalti di babak kedua.

Exit mobile version