News

Gelar Sarasehan Suporter, PSSI Singgung Transformasi Sepak Bola

85
Sarasehan Suporter
PSSI gandeng KONI gelar Sarasehan Suporter. Foto: PSSI

Timnas.co – PSSI menggelar sepak bola Indonesia. Banyak hal yang dibahas dalam kegiatan tersebut.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman turut hadir.

Sarasehan suporter digelar di Hotel Aston Kartika, Jakarta, Rabu (16/11).

Dalam sambutannya, Mochamad Iriawan menyinggung soal .

Menurut pria yang akrab disapa ini, suporter menjadi salah satu perangkat yang mesti diberikan perhatian khusus selain tata kelola stadion.

“Peran suporter sangat penting dalam setiap pertandingan atau event antarsatu klub dan klub lainnya,” kata Iwan Bule dikutip dari laman PSSI.

“Suporter adalah pemain kedua belas, tanpa suporter situasi lapangan tidak akan semarak, situasinya berbeda,” kata Iwan Bule lagi.

Melalui kegiatan tersebut, Iwan juga meminta masukan dari para suporter terkait kemajuan sepak bola Indonesia ke depan.

“Tentunya kami PSSI, KONI meminta masukan dari teman-teman sekalian apa yang diinginkan dan menjadi formulasi atau kesimpulan bersama dari sarasehan ini,” pungkas Iwan Bule.

Iwan Bule. Foto: PSSI

Senada dengan Iwan Bule, Marciano mengatakan saat ini adalah momentum untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Perbaikan harus diwujudkan secara bersama atas dasar kecintaan.

Salah satunya ialah meningkatkan kualitas dan ketertiban suporter. Tentunya, sarasehan kali ini bakal menyempurnakan langkah yang tengah ditempuh saat ini.

“Kita harus duduk bersama dengan para suporter, suporter ini memegang peranan sangat besar dalam sepak bola Indonesia,” imbuh Marciano Norman.

“Dalam dinamika yang ada, pelanggaran prosedur sudah ditangani Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Semua ini sedang berjalan, proses penegakan hukum dan organisasi juga berjalan dengan dikelola oleh PSSI. Sekarang kita mengajak suporternya,” tutup Marciano.

Sekadar diketahui, Satuan tugas (Satgas) Transformasi Sepakbola Indonesia baru-baru ini telah merumuskan laporan awal terkait finalisasi regulasi dan Standard Operating Procedure (SOP).

Exit mobile version