Shin Tae-yong harus menerima fakta menyakitkan usai tim asuhannya digebuk Uzbekistan u-23 dengan skor 2-0 usai mampu Menahan imbang 0-0 sampai pada menit 68.
Kekalahan ini semakin menyakitkan setelah Shin tae-yong harus kehilangan sang kapten, Rizki Ridho pada perebutan peringkat ketiga melawan Irak u-23.
Seperti diketahui Rizki Ridho pada pertandingan tersebut mendapatkan kartu merah langsung usah menghajar bagian vital pemain Uzbekistan u-23 saat melakukan sapuan bola.
Kekalahan atas Uzbekistan u-23 membuat Timnas Indonesia u-23 harus kembali berjuang untuk meraih peringkat ke-3 Piala Asia u-23 2024 untuk bisa lolos otomatis ke Olimpiade 2024, Paris.
Shin Tae-yong harus memenangi pertandingan tersebut untuk mengunci satu tiket ke Olimpiade dengan cara menang atas Irak u-23.
Jika ternyata Timnas u-23 kalah dalam memperebutkan peringkat ketiga, maka Timnas Indonesia harus mengikuti babak play off melawan Guinea U-23.
Jadi Saat ini masih tersisa dua opsi untuk menjaga asa lolos ke Olimpiade 2024.
Pertama ialah menaklukan tim kuat Irak u-23 untuk meraih peringkat ketiga Piala Asia u-23 2024.
Opsi kedua adalah wajib menang pada pertandingan babak play off melawan Guinea u-23.
Namun pelatih Shin Tae-yong masih tetap percaya diri untuk kembali bisa membawa Timnas Indonesia u-23 berlaga di Olimpiade yang mana Olimpiade terakhir yang diikuti oleh Indonesia adalah 68 tahun silam.
Hal ini dikatakan oleh Shin Tae-yong pada konferensi pers usai dikalahkan Uzbekistan u-23.
” Saya yakin kepada diri saya sendiri dan juga kepada para pemain, bahwa kami yakin akan Olimpiade dan para pemain siap secara mental untuk melakukan hal ini” ungkap Sinta Yong Paska laga melawan Uzbekistan u-23.
Sebelum itu juga pelatih asal Korea Selatan tersebut bahwa faktor kekalahan timnya atas Uzbekistan u-23 akibatkan oleh para pemain yang tampil grogi sebelum pertandingan akibat ingin sekali Olimpiade.
“saya pikir kalian Juga Tahu bahwa sebelum memulai laga pemain kami agak gugup, mungkin itu yang membuat tim kami bagus padahal biasanya sering bermain bagus” Kata Shin Tae-yong.
