Disamping hiruk pikuk yang terjadi di Timnas Indonesia dari berbagai level untuk mempersiapkan diri di ajang internasional, pada minggu ini terdengar kembali sebuah kabar bahagia.
Kabar bahagia tersebut adalah resminya pembangunan terhadap pemusatan latihan atau groundbreaking national training center (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah resmi dimulai.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dibersamai oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan segenap jajaran Anggota Exco PSSI telah berhasil melaksanakan acara peletakan batu pertama pada Jumat kemarin tanggal 22 September 2023.
Peletakan batu pertama ini sekaligus menandai bahwa di masa depan akan menjadi sebuah babak baru bagi sepak Bola di Indonesia.
Dalam proses pembangunan pemusatan latihan ini, terjadi dua kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Untuk Indonesia sendiri diketahui telah mengucurkan dana sebanyak Rp95 miliar yang didapatkan dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).
Sementara untuk FIFA memberikan danah hibah dalam bentuk FIFA Forward kepada PSSI sebanyak Rp85,6 miliar. Dana hibah ini memiliki tujuan khusus untuk membangun pemusatan latihan bagi Timnas Indonesia di IKN.
Pada peresmian dan peletakan batu pertama kemarin, Presiden FIFA, Gianni Infantino tidak dapat hadir membersamai Joko Widodo dan jajaran PSSI karena sedang berada di New York, Amerika Serikat.
Memberikan Ucapan Selamat
Meskipun begitu, Gianni Infantino tetap memberikan apresiasi dan ucapannya untuk pembangunan pemusatan latihan di IKN.
“Pak Presiden Joko Widodo, Pak Erick Thohir, dan rekan-rekan. Menjadi suatu kebanggaan bagi saya untuk dapat menyampaikan beberapa hal dalam kesempatan yang baik ini mengenai groundbreaking pemusatan Timnas Indonesia,” ujar Gianni Infantino di situs resmi PSSI.
“Saya disini mengucapkan selamat kepada Anda semuanya. Terima kasih Presiden Joko Widodo, terima kasih kepada Indonesia. Apa yang akan Anda lakukan sangatlah fantastis, tempat pemusatan latihan bagi Timnas Indonesia itu akan memberikan efek yang besar bagi sepak bola di negara Anda dan tentunya juga berdampak ke Asia Tenggara,” tambahnya.
