FIFA Resmi Berkantor di Jakarta, Sepak Bola Indonesia Diharapkan Kian Berkembang

TIMNAS.CO – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah resmi membuka kantornya di Jakarta, Ibu Kota Indonesia. Dalam acara pembukaan yang dihelat di Menara Mandiri II, Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (10/11) sore WIB, hadir sosok-sosok penting. Presiden Indonesia, Joko Widodo, hadir meresmikan kantor FIFA di Indonesia didampingi oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, serta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ada juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Kantor FIFA itu juga berstatus kantor penghubung permanen FIFA untuk Asia Tenggara. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) juga dilakukan antara PSSI dan FIFA, ditandatangi langsung Erick Thohir dan Gianni Infantino. Dengan adanya kantor FIFA di Indonesia, Presiden Joko Widodo berharap event-event besar FIFA bisa semakin banyak digelar di Indonesia, seperti perhelatan Piala Dunia U-17 yang saat ini berlangsung. https://twitter.com/jokowi/status/1722958842789806111 "Dengan adanya kantor ini juga saya harapkan akan membuat semakin banyak event FIFA di Indonesia," ucap Presiden Joko Widodo, dikutip dari laman resmi PSSI. Infantino juga menyampaikan harapan sepak bola Indonesia yang terus berkembang. ‘’Itu membuat persepakbolaan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dalam beberapa waktu terakhir ini. Salah satunya adalah dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023,” imbuh Infantino. Salah satu tujuan MoU adalah untuk memajukan sepak bola Indonesia. Kantor FIFA di Jakarta juga ditujukan untuk membantu terwujudnya target tersebut. "Kami berkomitmen membuat kantor ini menjadi bersinar dan terus berdetak bagi setiap anak yang mencintai Sepakbola. Tentu Anda, Bapak Presiden, akan memperoleh hasil yang baik dalam sepakbola. Karena saya tahu Anda sangat ingin membawa negara ini menjuarai Piala Dunia, kan?" tambah Infantino. Ditambahkan oleh Erick Thohir, FIFA telah memberikan bantuan secara optimal termasuk dengan diberikannya dana sebesar Rp19,2 miliar. “Dana bantuan yang diberikan kepada Indonesia itu merupakan pendanaan FIFA Forward terbesar di Asia Tenggara,” imbuh Erick. "Jadi, ini harus diapresiasi dengan komitmen semua. Mulai dari pengurus PSSI, pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh masyarakat untuk bekerja keras dan bersama-sama memajukan sepakbola. Jika FIFA saja percaya sepakbola kita bisa maju, kita harus lebih yakin lagi.’’

Baca Juga