Timnas Indonesia telah dijadwalkan akan melangsungkan pertandingan melawan Timnas Brunei Darussalam pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan kedua negara yang berasal dari kawasan Asia Tenggara itu akan dilangsungkan melalui dua pertemuan.
Pada saat leg pertama, Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menjadi tuan rumah dan menjamu Timnas Brunei Darussalam.
Melalui update terbaru dari laman resmi FIFA pada hari Minggu 24 September 2023 pagi, pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Brunei Darussalam akan dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang atau biasa dikenal dengan Stadion Jakabaring.
FIFA sebelumnya telah merilis update resmi pada hari Rabu 13 September 2023 yang mengatakan bahwa pertandingan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada leg pertama antara Timnas Indonesia melawan Timnas Brunei Darussalam akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertandingan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 Oktober 2023.
Kemudian pada leg kedua, giliran Timnas Brunei Darussalam yang akan menjamu Timnas Indonesia.
Dalam rencananya, pertandingan antara Timnas Brunei Darussalam vs Timnas Indonesia akan dilaksanakan di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Sergi Begawan, pada hari Selasa 17 Oktober 2023.
Sebelumnya, saat ada kabar mengenai penggunaan Stadion Jakabaring akan digunakan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 oleh FIFA, telah disikapi oleh pihak pengurus dari PSSI.
Menyatakan Siap
Asosiasi Provinsi PSSI Sumatera Selatan dan PT Jakabaring Sport City (JSC) mengkonfirmasi untuk siap ketika pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Brunei Darussalam digelar.
“Kita tetap menunggu surat resmi dari PSSI dan kalau memang sudah pasti, kita maupun lapangan sudah siap, tinggal kemudian langsung menyusun kepanitiaan,” ujar Sekretaris Asprov PSSI Sumsel, AKBP Purn H Syahril Musa SH.
“Jika memang nantinya sudah resmi, akan diberikan surat kepada kami dan bisa langsung menyusun kepanitiaan. Kalau kemarin wawacanya seperti itu, cuman kami belum mendapatkan kepastian,” tambah Mantan Kasubdit I Ditresnarkoba Pola Sumsel itu.
