News

Federasi Sepakbola Thailand Terancam, Indonesia Dapat Peluang!

4041
×

Federasi Sepakbola Thailand Terancam, Indonesia Dapat Peluang!

Sebarkan artikel ini
Federasi Sepakbola Thailand sedang di ujung tanduk.
Federasi Sepakbola Thailand sedang di ujung tanduk. (pssi)

TIMNAS.CO – Kabar mengenai potensi sanksi FIFA terhadap (FAT) karena pengunduran diri ketua umum, Somyot Poompanmoung, telah menarik perhatian dunia sepak bola.

Pengunduran diri tersebut, ternyata tidak semata-mata terjadi karena alasan yang sepele, melainkan diakibatkan desakan dari Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwan, yang juga menjabat sebagai Presiden Komite Olimpiade Thailand.

Laporan media Thailand mengungkap bahwa alasan di balik desakan mundur tersebut adalah karena kekalahan Timnas Thailand U-22 dari Timnas U-22 dalam final sepak bola SEA Games 2023.

Pertandingan itu tidak hanya berakhir dengan kekalahan tim, tetapi juga terjadi keributan yang mencoreng nama baik negara tersebut.

Akibat desakan Prawit Wongsuwan, pencinta sepakbola Thailand menjadi panik, karena mereka khawatir intervensi pemerintah dapat menyebabkan FAT mendapatkan banned dari FIFA.

Jika skenario ini benar-benar terjadi dan FAT dikenai sanksi oleh FIFA, maka Timnas Thailand berpotensi dilarang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Kualifikasi 2027. Dalam situasi seperti ini, Timnas Indonesia berkesempatan mendapatkan keuntungan.

Dengan FAT dilarang tampil di kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia, maka Timnas Indonesia dapat naik ke pot 3 dalam pengundian kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Posisi ini akan memberikan keuntungan strategis bagi Timnas Indonesia, karena berada di pot yang lebih rendah akan menghindarkan mereka dari beberapa lawan berat di fase grup.

Hal ini tentu saja meningkatkan peluang bagi Timnas Indonesia untuk meraih hasil yang lebih baik dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan berada di pot yang berbeda, mereka dapat dihindari dari pertemuan dengan tim-tim kuat dalam fase grup, sehingga memperbesar kesempatan untuk melaju lebih jauh dalam turnamen kualifikasi.

Kendati demikian, situasi ini juga menuntut Timnas Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas permainan dan persiapan tim secara keseluruhan.

Keuntungan potensial ini harus diimbangi dengan upaya keras dan dedikasi dari para pemain, pelatih, dan semua pihak yang terlibat.