News

FC Utrecht: Klub Belanda Pemasok Pemain Timnas Indonesia

134
×

FC Utrecht: Klub Belanda Pemasok Pemain Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
fc ultrecht tcpemain timnas indonesia

Jika ditanya soal kota atau nama daerah di Belanda, yang paling sering disebut adalah Amsterdam, Den Hague, atau Rotterdam. Apalagi jika ada turis Indonesia yang berkunjung ke Belanda. Tiga tempat tersebut adalah kunjungan favorit.

Padahal Belanda banyak tempat-tempat yang indah. Dan dengan luas wilayah yang setara Jawa Barat digabung sebagian Banten saja, rasanya sayang untuk tidak mengelilingi Belanda. Apalagi transportasi juga memadai.

Dan Utrecht sayang sekali dilewatkan jika suatu waktu mendapat kesempatan berkunjung ke Belanda. Kota terbesar ke-4 di Belanda ini terletak di sebelah timur. Punya pemandangan yang tidak kalah menakjubkan. Perpaduan arsitektur lama dan modern, ditambah dengan kanal yang membelah di tengah, menambah cantik Kota Utrecht.

Dan bicara sepakbola, sama seperti orang-orang pada umumnya, Belanda lebih terkenal dengan Ajax Amsterdam, Feyenoord Rotterdam, atau PSV Eindhoven. 

Padahal Utrecht juga melahirkan cukup banyak pemain hebat. Marco van Basten dan Wesley Sneijder lahir di Utrecht. Dan memulai awal perjalanan sepak bolanya juga di Utrecht. 

Dua pemain keturunan, Ismail Aissati dan Ibrahim Afellay juga lahir dan memulai awal perjalanan sepak bola mereka di Utrecht. 

Bicara soal sepak bola, klub terbesar di Utrecht adalah FC Utrecht. Namanya memang tidak setenar Ajax, Feyenoord, atau PSV. Mereka belum pernah menjadi kampiun . Prestasi tertinggi klub yang bermarkas di Stadion Galgenwaard adalah juara Piala KNVB dua musim berturut: 2003 dan 2004.

Ini juga tidak lepas dari umur FC Utrecht yang masih tergolong muda. Baru terbentuk pada 1970 hasil merger klub-klib yang ada di Utrecht. Namun, Akademi FC Utrecht cukup sering melahirkan pemain berbakat. Dan 4 pemain yang saat ini ada dalam skuat adalah hasil didikan Akademi FC Utrecht.

Yang pertama ada . Fano sendiri lahir di Arnhem dan memulai karirnya di klub DGC Amsterdam sebelum pindah ke Akademi AZ Alkmaar pada 2000-2001. Fano kemudian bergabung bersama Akademi FC Utrecht pada 2001-2002. Dan memulai debutnya bersama FC Utrecht U-19 pada 2009-2010.