News

Fantastis! PSSI Targetkan Pendapatan Rp 260 Miliar dari PT GSI

267
Erick Thohir akan jawab pertanyaan soal lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday pada hari ini
Erick Thohir resmikan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia, GBK Arena, Senayan pada Kamis, 22 Juni 2023. /laman resmi PSSI

TIMNAS.CO – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia () mengungkapkan bahwa PT Garuda Sepakbola Indonesia (PT GSI) bisa meraih pendapatan hingga Rp 260 miliar dari komersialisasi aset PSSI.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pengaktifan kembali perusahaan PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Menara Danareksa Jakarta pada Jumat (23/6/2023).

Erick cukup optimis mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan salah satu strategi PSSI untuk menambah pundi-pundi keuangan PSSI.

Erick bahkan memastikan jika saham PT Garuda Sepakbola Indonesia tidak akan dipegang oleh pengurus PSSI.

Saat ini sebesar 95 persen saham PT GSI akan dimiliki oleh PSSI dan 5 persen sisanya akan dimiliki oleh Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia untuk membantu eks pemain .

“PT ini dibentuk untuk pendapatan PSSI itu sendiri, (untuk) Yayasan PSSI selain dapat dividen, (mereka) juga bisa dapat (donatur) dari program yayasan dan swasta, di PT ini kami akan bekerjasama dengan broadcast dan sponsor bahkan saya targetkan revenue Rp240-260 miliar,” kata Erick. 

Nantinya salah satu produk unggulan yang akan dikomersialisasi adalah hak siar pertandingan yang tentunya cukup banyak diminati para pengusaha.

Erick mengatakan bahwa setidaknya ada 10 pertandingan Timnas Indonesia yang disiarkan secara eksklusif.

Menurut Erick PSSI diperkirakan bisa mendapat pemasukan hingga Rp 56 miliar dari penjualan hak siar Timnas Indonesia sepanjang 2023.

Kemudian PSSI juga akan mengusahakan sponsor masuk untuk PSSI kedepannya. Sehingga PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia dapat menjual merchandise resmi Timnas Indonesia.

Erick juga optimis bahwa perusahaan yang dibentuk tersebut bisa menopang keuangan organisasi. Untuk melancarkan strategi tersebut PSSI akan diwakili oleh Wakil Ketua Umum 1 yang saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia.

“Kita rencana tahun ini dari PT LIB (ada) pemasukan Rp20-40 miliar yang merupakan program, jadi bukan cash. Lalu program pembangunan EPA U-16 -18 -20 dan lain-lain, (dana) ini tidak cukup tapi untuk bayar TC, pelatnas, saya pernah sampaikan kalau membangun tim nasional butuh Rp200-500 miliar. Tidak mudah, karena itu kami beranikan diri,” kata Erick menambahkan. 

Exit mobile version