News

Erick Thohir Sebut Kemenangan Telak Timnas Indonesia Lawan Taiwan Jadi Kado Manis di Hari Olahraga Nasional

1014
×

Erick Thohir Sebut Kemenangan Telak Timnas Indonesia Lawan Taiwan Jadi Kado Manis di Hari Olahraga Nasional

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Ketua Umum PSSI menyebut, kemenangan 9-0 atas Taiwan dalam babak Kualifikasi Piala Asia U-23 menjadi kado spesial untuk Indonesia.

Pasalnya, kemenangan besar ini tercipta dalam momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diperingati tepat tanggal 9 September.

“Kemenangan U-23 hari ini tentunya menjadi hadiah buat Haornas yang memang lahirnya di Kota Solo, angkanya juga pas 9-0,” ujar Erick ketika ditemui di Stadion Manahan Solo, Sabtu (9/9/2023).

Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar ke depan Timnas Indonesia tidak lengah atas kemenangan besar yang baru saja diraih. Ia berharap, para pemain tetap fokus untuk menghadapi laga berikutnya.

“Tentunya selamat kepada Indonesia. Tapi tadi saya masuk ke locker room, saya sampaikan ke coach dan tentu saya berharap agar tim ini benar-benar fokus untuk masa depan kita,” kata dia.

Dalam pertandingan berikutnya, yakni melawan Turkmenistan pada 12 September 2023, timnas Indonesia juga mampu bermain lebih baik.

Erick meminta kepada para pemain Garuda agar tidak menganggap Timnas Turkmenistan U-23 sebelah mata. Ia meminta agar mereka tetap fokus di setiap pertandingan.

“Timnas Turkmenistan juga bukan tim yang bisa dianggap sebelah mata. Mereka menang 4-0 atas Timnas Taiwan dan beberapa pemain yang kemarin bertanding dengan tim senior akan bergabung juga di tim U-23 mereka,” lanjutnya.

Erick tak ragu menyebut tim Indonesia saat ini merupakan generasi emasnya Indonesia. Menurutnya, dalam laga kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung pada Sabtu malam tadi, Indonesia telah bermain bagus.

Ia mencontohkan dalam hal penguasaan bola, Timnas Indonesia pernah belajar itu saat menghadapi Argentina dalam FIFA Match Day pada Juni 2023 lalu.

“Kita bisa lihat hari ini di babak pertama standarnya sudah pada tingkat yang tidak pernah kita lihat ya. Babak kedua pun masih bisa standarnya. Tapi kembali lagi, bisa nggak jika Indonesia bermain seperti itu dengan tim-tim besar?” kata Erick.

“Saat berhadapan dengan Argentina kan penguasaan bola mereka jauh lebih dominan. Nah ini yang saya minta, yakni agar mereka ini benar-benar fokus pada pertandingan mereka berikutnya,” tandasnya.