TIMNAS.CO – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSS) Erick Thohir mengungkapkan perasaannya saat Argentina turun pesawat hingga sampai ke penginapan. Menurut Erick Thohir para pemain Timnas Argentina hanya membutuhkan waktu 72 menit saja mulai dari turun pesawat hingga sampai ke tempat penginapan.
Hal ini berbeda dengan pelayanan saat para pemain Timnas Argentina tiba di Beijing. Saat itu para pemain Timnas Argentina harus melalui pemeriksaan imigrasi hingga berjam- jam namun di Indonesia semua berjalan sangat mulus.
“Geer-nya saya, bagus banget ketimbang (China) yang menunggu (paspornya) berjam-jam. Di Indonesia, saya menghitung (35 menit),” ujar ketua PSSI, Erick Thohir, Sabtu (17/6/2023).
Erick Thohir juga menceritakan bagaimana iring- iringan bus Timnas Argentina meninggalkan Bandara Soekarno Hatta dengan dikawal oleh sejumlah voorijder atau kendaraan patroli dan pengawalan (patwal).
Hal ini tentu merupakan salah satu pelayanan VVIP yang disiapkan oleh PSSI untuk menunjukkan terjaminnya rasa nyaman dan aman bagi para pemain.
Sebelum tiba di Indonesia, beberapa waktu lalu Timnas Argentina meminta agar segala kegiatannya selama di Indonesia tidak disebarkan ke publik. Hal ini juga termasuk jaminan privasi dan keamanan bagi para pemain.
Seperti yang diketahui Timnas Argentina melakukan penerbangan dari Beijing dengan menggunakan pesawat carter setelah melakukan pertandingan persahabatan dengan Timnas Australia.
Saat tiba di Cina para pemain Argentina harus melakukan pemeriksaan imigrasi yang berbelit- belit sehingga menghabiskan banyak waktu mereka di Bandara.
Hal inilah yang membuat Erick Thohir berkaca dan berusaha memberikan kemudahan bagi para tamu VVIP tersebut.
“Kalau mau tim besar datang, kita harus (servis), kan saya juga pernah mengalami ketika Inter Milan tur (mancanegara), standar ini yang sama mau,” ucap mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Menteri BUMN itu juga menceritakan bahwa ia telah memeriksa segala keperluan Timnas Argentina dan menjamin servis yang terbaik bagi mereka.