Timnas.co – Elkan Baggot cedera kepala. Nasib buruk ini menghampiri Elkan Baggot saat memperkuat Gillingham FC melawan Salford City pada lanjutan League two pekan ke-20, Sabtu (3/11) kemarin.
Elkan Baggot sebenarnya dicadangkan oleh Neil Harris, pelatih Gillingham FC pada laga tersebut.
Namun, saat Gillingham dalam keadaan tertekan, Neil melakukan perubahan dengan memasukkan tiga pemain di menit 60.
Salah satunya Elkan Baggot menggantikan Robbie McKenzie.
Meski telah memasukkan tiga pemain sekaligus, Gillingham tetap tidak bisa mengembangkan permainan.
Parahnya lagi, Elkan Baggot yang baru bermain 23 menit harus ditandu keluar dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Kentonline dalam laporannya menyebutkan bahwa bek kelahiran Bangkok, Thailand, itu menderita cedera kepala.
Tak cuma kehilangan Elkan, Gillingham dalam laga itu harus menelan kekalahan telak 3-0 dari tim tamu di hadapan 3.853 penonton.
“Baggott keluar menit ke-83 karena cedera kepala. Dia digantikan Stuart O'Keefe,” tulis Kentonline.
Sinyal bahaya jelang Piala AFF
Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong secara terang-terangan mengaku kalau anak asuhnya di Timnas itu tidak bisa main sepanjang penyisihan grup.
Itu artinya, cedera kepala yang diderita pemain 20 tahun itu membuat kesempatannya tampil di Piala AFF semakin tertutup.
Belum ada kejelasan selanjutnya dari cedera Baggot. Namun, ini jelas bisa jadi sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia jelang piala AFF 2022.
Pasalnya, Elkan Baggot sejauh membela Timnas Indonesia mampu jadi kepercayaan Shin Tae-yong di lini pertahanan.
Terbukti pada Piala AFF perdananya atau Piala AFF edisi 2020, Elkan Baggot tampil solid di garis pertahanan Timnas Indonesia.
Terlebih saat melawan Laos. Meski datang dari bangku cadangan, Elkan berhasil mencatatkan statistik mentereng.
Dari data Lapang Bola, Elkan mengkoordinir lini pertahanan Timnas Indonesia dengan 27 operan sukses, nyaris mencetak gol, satu intersep, pemulihan bola 1, tembakan ke gawang 1, dan tendangan beban 1.
Antisipasi Shin Tae-yong
Shin Tae-yong tentu sudah menyiapkan antisipasi andai Elkan benar-benar tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia.
