Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan pelatih Timnas Timor Leste, Fabio Maciel, memahami keputusan panitia penyelenggara bahwa pertandingan uji coba kali ini tanpa penonton.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Timor Leste yang dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, akan digelar dua kali pada 27 dan 30 Januari 2022.
Terlepas dari hal itu, juru taktik asal Korea Selatan ini menyayangkan pendukung Timnas Indonesia tidak bisa menyaksikan secara langsung penampilan Skuad Garuda di stadion. Seharusnya, kata Shin, penonton bisa hadir di stadion dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti rencana sebelumnya.
Pelatih Shin juga menyinggung soal turnamen Piala AFF 2020 di Singapura yang dihadiri oleh penonton. Begitu juga di Liga Korea Selatan dan Eropa yang memperbolehkan para suporter memberikan dukungannya secara langsung di stadion.
“Menyedihkan juga penonton tak bisa masuk ke stadion,” kata pelatih Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Bali, Rabu (26/1/2022).
Pelatih Timor Leste Fabio Magro pun memahami kebijakan tersebut. Pelatih asal Brazil tersebut menganggap seluruh pihak memang harus memaklumi kondisi pandemi Corona saat ini. Lagi pula, hampir seluruh negara di dunia sedang berjuang menangani penyebaran COVID-19 varian Omicron, termasuk Indonesia.
“Sepak bola memang ditujukan untuk para suporter, tetapi pada momen ini, kita semua mesti mengerti situasi,” ujar Fabio.
Duel Timnas Indonesia vs Timor Leste pada, Kamis (27/1/2022) akan dimulai pukul 20.00 WITA atau 19.00 WIB. Awalnya, laga tersebut bisa disaksikan langsung di stadion dengan menerapkan pembatasan jumlah dan protokol kesehatan secara ketat.
Namun pada Rabu (26/1/2022), PSSI mengumumkan rencana tersebut dibatalkan setelah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Bali dan Polda Bali karena kasus varian Omicron yang semakin meningkat di Pulau Dewata.
“Kami (PSSI) menyadari dan memahami masalah ini. PSSI sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait hal tersebut. Ini langkah terbaik untuk melindungi semua pemain, official, panitia pelaksana dan suporter sendiri terhadap varian Omicron,” ucap Head of Department Supporter Development and Engagement PSSI Budiman Dalimunthe.