Timnas.co – Dua menteri resmi akan bersaing memperebutkan calon Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI. Setelah Menteri BUMN, Erick Thohir, kini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga ikut meramaikan bursa calon Ketum dan Waketum PSSI.
Pencalonan Menpora sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dikonfirmasi Ketua Komite Pemilihan (KP) Kongres Luar Biasa PSSI 2023, Amir Burhannudin.
Dia menyebut Menpora Zainudin Amali mendaftarkan diri lewat staf Kementrian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora).
“Beliau menyampaikan kesediaanya mencalonkan diri sebagai calon wakil ketua umum,” terang Amir, mengutip pernyataannya di media Tempo.
Dirinya menambahkan, total ada lima nama Dalon Ketua Umum PSSI yang mendaftar. Sementara untuk Wakil Ketua Umum PSSI ada 17 nama pendaftar, serta 78 nama untuk calon Exco.
“Data yang masuk masih mentah, ini hanya list nama yang masuk dari tahapan penyampaian dukungan dari anggota atau kesediaan dari calon. Untuk calon ketua umum ada lima nama, wakil ketua umum 17 nama, dan calon Exco 78 nama,” katanya.
KP Kongres Luar Biasa PSSI 2023 telah mengumumkan daftar nama calon ketua, wakil ketua, dan Komite Eksekutif PSSI. Pengumuman dilakukan di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, pada Senin, 16 Januari 2023.
Menteri Erick Thohir Maju Calon Ketua Umum PSSI
Erick Thohir dinilai sebagai calon Ketua Umum PSSI yang hampir final dan tidak perlu didiskusikan lagi. Penilaian itu disampaikan Lembaga Independen Founder Football Institute.
Dalam keterangan tertulisnya, Founder Football Institute, Budi Setiawan mengatakan Erick Thohir satu-satunya kandidat kuat pengganti Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Selain Erick Thohir ada sosok lain yang menyatakan siap maju di bursa Ketum PSSI adalah La Nyalla Mattalitti.
Namun, menurut Budi, kehadiran sosok lain selain Erick cuma sebatas penggembira saja.
“Sepertinya sudah mengerucut pada satu sosok yakni Erick Thohir. Kalau nantinya akan ada calon lain sepertinya hanya akan menjadi penggembira saja,” kata Budi.
Kapasitas Erick Thohir dalam dunia sepak bola memang tidak perlu diragukan lagi.