News

Dua Bintang Klub Manchester Tidak Berdaya Hadapi Barisan Belakang Timnas Indonesia 

536
Dua Pemain Manchester Timnas Argentina
instagram/pssi

Pemain Argentina asal klub Manchester tidak berdaya menghadapi bek Timnas Indonesia. 

Pecinta sepak bola tanah air bahkan dunia menjadi saksi bagaimana gigihnya kapten sekaligus sebagai full back kanan Timnas Indonesia, Bahar saat mengawal gawang wonderkid Argentina yang bermain untuk klub Kabupaten Manchester atau Manchester United, .

Bahkan rekaman tekel Asnawi ke pemain yang akan menjadi ayah di usia 18 tahun tersebut ramai diposting oleh akun-akun fanbase Manchester United di seluruh dunia. 

Komentarnya pun beragam. Ada yang mengutuk keras aksi Asnawi karena tekel tersebut bisa berakibat fatal. Ada yang kagum dengan fighting spirit Garnacho yang kembali bangkit dan balas men-tekel Asnawi. Ada juga yang kagum terhadap Asnawi.

Tapi kondisi berbeda terjadi di akun-akun troll sepak bola atau fanbase klub saingan Manchester United. Beberapa malah menjadikan meme adegan pantat Asnawi yang hanya berjarak beberapa senti dari wajah Garnacho.

Beberapa juga mengejek jika Garnacho pemain yang overhyped. Tidak ada apa-apanya. Bahkan dibandingkan dengan , pemain Kotamadya Manchester atau Manchester City yang juga bermain dalam laga tersebut, Garnacho tidak ada apa-apanya.

Benarkah?

Faktanya baik Alvarez maupun Garnacho sama parahnya dalam laga tersebut alias tidak mampu memecah lini belakang Timnas Indonesia pada Senin malam kemarin.

Dua gol Argentina tercipta dari spekulasi tendangan Paredes dari luar kotak penalti yang memang tidak mendapatkan kawalan, dan gol dari skema variasi set piece tendangan sudut.

Julian Alvarez bermain selama 85 menit dan hanya catatkan 1 shots on target, 3 shots off target, dan 1 big chances missed

Sementara Garnacho hanya bermain selama 30 menit di babak kedua dan catatkan 1 shots on target dan 1 big chances missed.

Baik Alvarez dan Garnacho sama-sama mati kutu di hadapan bek-bek Timnas Indonesia. 

Selama babak pertama, Alvarez tidak berdaya menghadapi Rizki Ridho dan Elkan Baggott. Satu peluang emasnya adalah karena kesalahan Jordi Amat. Alvarez benar-benar jinak di hadapan Rizki Ridho dan Elkan Baggott.

Exit mobile version