News

Dituding Tak Nasionalis, Boaz: Saya Patah Kaki Saat Bela Timnas

453
×

Dituding Tak Nasionalis, Boaz: Saya Patah Kaki Saat Bela Timnas

Sebarkan artikel ini
Boaz Solossa
Boaz Solossa saat membela timnas Indonesia.

Para pemain asal tanah Papua memang memiliki bakat dan talenta yang luar biasa dalam mengolah si kulit bundar.

Beberapa nama pemain asal bumi Cenderawasih itu juga banyak yang menjadi tulang punggung , sebut saja Boaz Solossa, Titus Bonai, hingga Marinus Wanewar.

Namun, para pemain asal Papua ini juga menjadi sorotan, karena tidak mampu menjaga sikap dan konsistensi permainan. Bahkan, sebagian publik menilai, mereka hanya bermain sepenuh hati ketika membela klubnya ketimbang timnas.

Hal ini langsung dibantah oleh eks pemain timnas, Boaz Solossa. Boaz mengatakan, semua pemain Papua selalu siap apabila dibutuhkan tenaganya untuk timnas Indonesia.

“Kami selalu siap, saya pikir itu kan hanya pendapat publik saja. Saya itu mengalami patah kaki justru saat membela timnas, bukan saat membela ,” ujar Kakak Boci, sapaan akrabnya dalam sebuah acara podcast.

Saat mengalami cedera patah kaki jelang 2007 tersebut, Boaz bahkan mengaku sempat berpikir untuk pensiun dini.

Ia juga mengaku sangat terpukul akibat kejadian tersebut. Pasalnya, saat itu timnas Indonesia memang sedang persiapan menuju Piala Asia yang diselenggarakan di tanah air.

“Itu sudah ada di pikiran saya, karena saya lihat langsung kondisi kaki saya kan sudah miring. Di bayang-bayang saya, ini sudah selesai rasanya,” ujar Boaz.

Boaz juga meluruskan perihal kabar tak sedap yang menerpa dirinya jelang Piala AFF 2010. Kala itu, Boaz dikabarkan enggan memenuhi panggilan dari timnas yang dipimpin oleh mendiang Alfred Riedl.

Boaz menjelaskan, pada hari dirinya menerima panggilan dari timnas Indonesia, ia sedang berada di suatu daerah yang tidak mendapatkan sinyal.

Namun, saat sudah kembali ke Jayapura, ia mengaku langsung menghubungi coach Widodo Cahyono Putro yang menjadi asisten pelatih timnas kala itu.

“Saya sebenarnya juga sudah takut terkena sanksi waktu itu. Tapi coach Widodo cuma bilang, posisi kamu sudah diganti oleh Yongki (Ariwibowo). Ya sudah, saya terima saja,” ungkapnya.

Selain itu, Boaz mengemukakan, para pemain Papua lainnya juga siap untuk membela timnas Indonesia.