Dipermalukan Timnas Indonesia, Malaysia Kini Sebut Turnamen Piala AFF Kampungan

Media Malaysia, New Straits Times percaya bahwa pelatih Kim Pan-gon akan mengantar Harimau Malaya jadi tim kuat di Asia. Media itu menilai di tangan pelatih baru itu, Timnas Malaysia tidak perlu lagi menjadikan Piala AFF sebagai prioritas. Bahkan media ini menyebut bahwa Piala AFF merupakan turnamen kampung yang harusnya tidak lagi jadi patokan bagi kesuksesan Timnas Malaysia. Mereka menilai Malaysia yang saat ini ditangani Kim Pan-gon layak bersaing di Asia bukan hanya Asia Tenggara. “Tan Cheng Hoe (mantan pelatih Timnas Malaysia) membawa Malaysia ke level tertentu, dan Kim Pan-gon telah berjanji untuk membantu tim nasional mencapai level berikutnya. Yaitu menjadikan Malaysia negara sepakbola terhormat di Asia terlebih dahulu, sebelum mencoba lolos ke Piala Dunia suatu hari nanti,” tulis New Straits Times, dalam artikel bertajuk Let Pan Gon do it the K-way, Minggu (20/2/2022). “Lupakan sepakbola Asia Tenggara, lupakan turnamen kampung seperti Piala AFF. FAM harus berhenti menjadikan Piala AFF sebagai prioritas, gunakan saja sebagai turnamen untuk mengekspos generasi penerus sepakbola Malaysia. Sudah saatnya Malaysia melihat bermain reguler di Piala Asia,” tambah media tersebut. Pada artikelnya itu, media tersebut percaya bahwa pelatih Kim Pan-gon benar-benar akan meningkatkan kualitas skuad Harimau Malaya. Media koran berbahasa Inggris tertua di Malaysia itu menuliskan bahwa Timnas Malaysia kini harus mulai bermimpi tampil di Asia bukan saja Asia Tenggara seperti saat ini. Tentu, pernyataan media tersebut terbilang berani. Apalagi, mengingat Timnas Malaysia sendiri tidak bisa berbuat banyak pada Piala AFF 2020 lalu. Pada edisi Piala AFF terakhir itu, Timnas Malaysia justru gagal lolos dari penyisihan grup karena hanya mampu finis di posisi ketiga. Skuad Harimau Malaya kalah bersaing dengan Timnas Vietnam dan Timnas Indonesia yang keluar sebagai juara grup. Malah, Timnas Indonesia yang mengubur mimpi Timnas Malaysia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020 lantaran kalah 1-4 di pertandingan penentu penyisihan grup. Tentunya menjadi ironi saat melihat pernyataan media Malaysia yang menyebut bahwa Piala AFF sebagai turnamen kampung. Padahal mereka justru dipermalukan Timnas iNdonesia pada Piala AFF 2020.

Baca Juga