News

Dikritik Soal Harga Tiket FIFA Matchday, Erick Thohir: Tiket Piala Dunia Malah Lebih Mahal

87
Pidato Erick Thohir Saat Pelantikan Ketum PSSI
Pidato Erick Thohir Saat Pelantikan Ketum PSSI sumber: PSSI

TIMNAS.CO –  Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir menjelaskan bahwa penentuan harga tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina masih terjangkau.

Menurut Menteri BUMN itu harga tiket yang ditetapkan masih masuk akal, harga tersebut juga ditentukan dengan banyak pertimbangan serta hitungan yang dilakukan oleh PSSI.

Seperti yang diketahui harga tiket FIFA Matchday Argentina melawan Indonesia dibandrol dengan harga termurah di angka Rp 600 ribu. Sementara tiket termahal dipasang di angka Rp 4,25 juta.

Hingga saat ini harga tiket tersebut ternyata masih menuai kritik dari beberapa kalangan masyarakat. Harga yang ditentukan oleh PSSI dianggap terlalu mahal.

Harga tersebut bahkan jauh lebih mahal dibandingkan harga tiket ketika FIFA Matchday terakhir yaitu Indonesia melawan Curacao.

Membalas kritikan tersebut, PSSI beranggapan bahwa harga tiket saat ini lebih mahal karena Timnas Argentina memiliki kelas yang berbeda dibandingkan tim-tim sebelumnya.

Argentina dianggap cukup spesial karena merupakan sang juara Piala Dunia 2022 dan mendapat peringkat tertinggi dalam kasta sepak bola dunia.

Argentina tercatat berada di peringkat pertama dari rangking yang ditentukan oleh FIFA. Timnas Argentina juga bertabur banyak bintang sepakbola terkenal dan berkualitas internasional.

Maka dengan demikian, tidak heran jika harga tiket yang diberikan untuk menonton pertandingan mereka lebih mahal.

“Tentu kami (PSSI) research untuk harga tiket agar terjangkau masyarakat, tapi saya juga ingin mengetuk jangan selalu ketika membawa event olahraga besar selalu kalah bersaing dengan entertainment,” ungkap Erick Thohir ketika memberikan keterangan di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Senin (29/5/2023).

Dari penjelasan tersebut Erick meminta masyarakat agar menyadari bahwa untuk event olahraga yang besar perlu dukungan yang besar pula. J

angan sampai masyarakat lebih memilih untuk memberikan dukungan yang besar hanya untuk acara entertainment saja dan tidak menghargai event olahraga yang melibatkan para pemain di tanah air.

Exit mobile version