Dua asisten pelatih Timnas Indonesia yaitu Sahari Gultom dan Alex Aldha Yudi, tidak lagi termasuk dalam jajaran pelatih atas rekomendasi Shin Tae Yong.
Per Januari 2022, Sahari yang merupakan asisten pelatih kiper dan Alex yang memiliki tugas sebagai asisten pelatih fisik tidak akan bersama tim pelatih tim nasional lagi. Hal itu diungkapkan oleh Bandung Saputra selaku Media Officer PSSI.
“Ya, dua asisten pelatih sudah tidak bersama Timnas Indonesia. Ini karena keinginan Shin Tae Yong. Dalam hal ini PSSI mengakomodir keinginan Shin,” kata Bandung Saputra tanpa menjelaskan alasannya.
Awalnya, kabar Sahari dan Alex tidak lagi menjadi asisten pelatih timna diketahui dari unggahan asisten pelatih Nova Arianto. Nova tampak membagikan ucapan perpisahan untuk dua koleganya itu di media sosial Instagram pribadinya.
Sekjen PSSI Yunus Nusi pun memastikan bahwa keputusan untuk memberhentikan Sahari dan Alex adalah permintaan Kepala Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
“Shin Tae Yong minta agar Sahari dan Alex diberhentikan dari staf pelatih,” ucap Yunus Nusi.
Sementara itu, Mochamad Iriawan memastikan PSSI hanya mengikuti permintaan pelatih Shin. Pria pemilik sapaan Iwan Bule itu juga menuturkan akan ada dua asisten pelatih timnas baru sebagai pengganti Sahari dan Alex.
“Yang asisten pelatih kita? Itu permintaan Shin Tae Yong. Nanti silahkan tanyakan saja ke Shin alasannya. Shin Tae Yong minta diganti, ya kita akomodir. Untuk kenapanya biar Shin Tae Yong yang menjawab,” ujar Iriawan.
“Ada (pengganti Sahari dan Alex). Pasti nanti kita akan ganti,” lanjut Iriawan di Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Saat ini Shin Tae Yong tengah dihadapkan dengan beberapa tugas berat bersama Timnas Indonesia. Selain Piala AFF U-23 yang digelar Februari 2022 mendatang, juga akan ada turnamen SEA Games 2021 dan Piala AFF U 2022.
Untuk pekan depan, bersama Timnas Indonesia senior, Shin Tae Yong akan berhadapan dengan Timor Leste di pertandingan uji coba FIFA Match Day. Ia juga telah memanggil 27 nama pemain yang diturunkan dalam laga yang bakal digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali itu.
