KLB awalnya datang dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Rekomendasi tersebut memuat tuntutan pelaksanaan KLB sebagai pertanggungjawaban moral PSSI ata Tragedi Kanjuruhan di Malang.
Tuntutan tesebut justru disambut baik oleh klub-klub Liga 1. Selain Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang vokal menyuarakan KLB, ternyata 4 tim Liga 1 juga sepakan KLB dilaksanakan.
Hanya saja, 4 tim ini tidak sampai mengirim surat ke PSSI seperti yang dilakukan oleh Persis Solo dan Persebaya Surabaya.
Keenam klub ini mendesak PSSI supaya secepatnya menggelar KLB sebagai bentuk transformasi sepak bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan.
Berikut 6 klub yang mendukung KLB:
Persis Solo
Pada 25 Oktober kemarin, Persis Solo secara resmi mengirim surat kepada PSSI. Dalam suratnya Persis menuntut pelaksanaan KLB secepatnya alias dalam janga waktu 30 hari setelah surat dikirim.
6 poin tuntutan yang harus dibahas di KLB juga disampaikan lewat surat tersebut.
Persis Solo menilai PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga belum memenuhi tanggung jawab serta tuntutan TGIPF.