Maarten Paes resmi diperkenalkan oleh Erick Thohir sebagai pemain keturunan Indonesia yang akan segera dinaturalisasi.
Pengumuman tersebut diinfokan oleh Erick Thohir melalui akun instagram pribadinya pada Senin Malam (8/1). ” Setibanya di Jakarta kemarin, @maartenpaes langsung mengurus proses naturalisasi. Semoga semua berjalan lancar, sehingga Maarten bisa memperkuat Garuda.” Tulis dalam akun media sosial Ketua Umum PSSI ini.
Tentu, ini menjadi salah satu pengumuman yang begitu dinantikan oleh fans Garuda, sebab sejak akhir tahun 2023 lalu Erick Thohir sempat membagikan bocoran jika Maarten Paes akan segera dinaturalisasi bersama dengan Thom Haye.
Ternyata Maarten Paes bukanlah pemain yang sembarangan, mantan rekan Cody Gakpo ini memiliki segelintir pengalaman luar biasa selama berkarir di Liga Belanda, salah satunya berhasil melawan para pemain top dunia.
Matthijs de Light (Bayern Munchen)
De Light menjadi salah satu pemain kebangaan Timnas Belanda. Mantan pemain Juventus ini pernah berlaga melawan Maarten Paes pada bulan Januari 2016 di laga U19 Eredivisie yang mempertemukan Ajax U-19 melawan NEC Nijmegen U-19.
Pada laga ini Maarten Paes dan de Light sama-sama diturunkan sebagai pemain kesebelasan utama dan dimainkan full selama 90 menit. Skor berakhir dengan angka 3-0 untuk kemenangan Ajax U-19.
Hal tak terduga terjadi di ajang ini, yang mana ternyata di skuad Ajax U-19, pemain berdarah Indonesia bernama Ezra Walian juga diturunkan pelatih.
Cody Gakpo (Liverpool)
Gakpo menjadi salah satu bintang skuad Oranje di ajang Piala Dunia Qatar 2022, pemain ini berstatus sebagai pemain berpaspor Togo-Belanda.
Pertemuan antara Gakpo dan Maarten Paes salah satunya terjadi pada bulan Januari 2017 di laga NEC Nijmegen U-19 vs PSV Eindhoven U-19. Di laga ini skor berakhir imbang 1-1.
Ferdi Kadioglu (Fenerbahce)
Ferdi sekarang berstatus sebagai pemain Timnas Turky, sebelumnya pemain berusia 24 tahun ini berstatus sebagai pemain kelompok umur Timnas Belanda.
Bisa dikatakan laga antara Vitesse U-18 melawan NEC Nijmegen U-18 yang terjadi di ajang Piala Belanda U-18 tahun 2015, ajang ini jelas sangat berkesan bagi Maarten Paes.
