Sejak didatangkan pada bulan Juli lalu, Jenson Seelt sudah mencatatkan sembilan kali pertandingan di Championship dan Premier League 2, dengan raihan 1 asis dan total 514 menit bermain.
Pascal Struijk merupakan salah satu pemain berdarah Indonesia yang lumayan terkenal, pesepakbola yang pernah membela Timnas Belanda U-17 ini sering dikira kakak dari Rafael Struick karena kemiripan nama belakang mereka.
Meski berposisi sebagai bek tengah, Pascal Struijk juga merupakan pemain versatile. Jadi dia juga pernah dimainkan di posisi lain sebagai bek kiri dan gelandang bertahan.
Darah Indonesia yang mengalir dalam tubuh Pascal Struijk dia dapatkan dari kakek di pihak ayahnya. Meski begitu pesepakbola berusia 24 tahun ini mengaku jika dia tidak memiliki keluarga dekat di Indonesia.
Mirip dengan Rafael Struick, Pascal Struijk juga tumbuh di akademi Belanda. Dia pernah membela skuad kelompok umur ADO Den Haag U-17 & U-19.
Setelahnya di tahun 2016, Pascal memilih bergabung dengan skuad Ajax U-19. Perpindahan Pascal Struijk dari Belanda ke Inggris dimulai di tahun 2018.
Saat itu pria kelahiran Deurne ini langsung membela skuad Leeds United U-21, sebelum akhirnya debut di skuad utama Leeds United di tahun 2020.
Sayangnya nasib Pascal Struijk di Leeds United tidak selalu mujur, dia pernah ikut serta merasakan momen manis saat Leeds United menang Championship & promosi ke Premier League di musim 2019/2020 .
Pada 3 tahun setelahnya, Pascal Struijk harus ikut merasakan momen terpuruknya Leeds United saat harus terdegradasi dari Premier League di musim 2022/23.
Statistik yang ditorehkan Pascal Struijk untuk Leeds United juga mengagumkan, dia telah berhasil memainkan 119 laga dengan raihan 7 gol dan 1 asis. Dia juga pernah membobol gawang klub besar sekelas Arsenal dan Manchester City.
Jika mereka berdua bersedia untuk dinaturalisasi PSSI di masa mendatang, ini berarti Elkan Baggot akan menjadi tandem sekaligus saingan anyar diposisinya. Selain itu, keberadaan mereka juga akan menambah kekuatan pertahanan di skuad Garuda.
