News

Coach Justin Sebut Pemain Ini Semakin Berkembang Pesat Permainannya untuk Timnas Indonesia

170
×

Coach Justin Sebut Pemain Ini Semakin Berkembang Pesat Permainannya untuk Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
Justinus Lhaksana (foto: tangkapan layar YouTube)
Coach Justin di kanal YouTube. (foto: tangkapan layar)

mencetak sejarah dengan meloloskan tiga tim sekaligus ke ajang Piala Asia, yakni tim U-20, U-23, dan senior.

Sejarah itu berhasil dicetak, ketika timnas Indonesia U-23 mampu mengalahkan Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023) lalu.

Dua gol disumbangkan oleh Ivar Jenner dan Pratama Arhan dalam laga tersebut. Hasil ini turut mendapatkan apresiasi dari semua pihak yang melihat permainan timnas Indonesia semakin berkembang.

Pandit sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana juga turut berkomentar tentang laga tersebut. Ia justru tidak menyoroti Ivar Jenner yang disebut sebagai pemain terbaik pada laga tersebut.

Coach Justin menyebut, justru penampilan sang kapten yang perlu mendapatkan sorotan karena semakin menunjukkan kematangan dalam bermain.

I like this guy, pada saat dia pegang bola, kalem, cool. Kelihatan santai, rileks. Dia di-press juga, santai. Hampir semua keputusan yang diambil benar,” ujar Justin dalam channel YouTube-nya, Kamis (14/9/2023).

Justin mengacungi dua jempol kepada pemain muda Persija Jakarta ini. Ia meyakini, Rizky Ridho akan menjadi bek tengah masa depan di timnas senior.

“Rizky Ridho ini akan gue pantau, apakah dia akan bisa lebih tenang karena ketenangan itu sangat kelihatan kemarin. Menunjukkan dirinya layak jadi kapten,” pujinya.

Meski begitu, ia turut menyoroti beberapa pemain Indonesia yang tampil masih kurang baik dalam laga melawan Turkmenistan, khususnya .

Menurutnya, Marselino kembali menunjukkan keegoisannya pada laga tersebut, sehingga ia bermain tidak efektif. Beruntung, masih ada sosok Ivar Jenner di belakangnya.

“Gue selalu merasa, kalau ini anak selalu pengen show off (pamer), pengen selalu jadi yang terbaik. Semoga dia belajar bahwa bermain efisien itu nggak gampang,” kritiknya.

Justin memberi masukan, agar Marselino tetap bermain sesuai kapasitasnya dan tidak usah membebani diri untuk menjadi pemain yang paling menonjol dalam suatu pertandingan.

“Ini bukan show lu. Tolonglah belajar singkirkan ego, orang udah tahu semua dari bakat lu. Nggak perlu menunjukkan ke orang kalau diri lu hebat,” sarannya.