News

Cerita Kocak Asnawi Takut Durhaka pada Ayahnya Hingga Bergabung PSM Makassar

91
×

Cerita Kocak Asnawi Takut Durhaka pada Ayahnya Hingga Bergabung PSM Makassar

Sebarkan artikel ini
Asnawi Mangkualam pada acara podcast.

Kapten timnas Indonesia, menjadi salah satu dari beberapa pemain yang melanjutkan karir sepak bola di luar negeri.

Asnawi saat ini membela Jeonnam Dragons setelah hijrah dari Ansan Greeners pada awal tahun 2023 ini. Namun, ternyata ada fakta unik terkait Asnawi saat memulai karir profesionalnya.

Asnawi merupakan produk dari SSB Hasanuddin yang diasuh oleh ayahnya sendiri, yakni Bahar Muharram. Melalui SSB itu, Asnawi berhasil masuk tim PON Sulsel dan mendapatkan kontrak dari .

Dalam sebuah acara podcast, Asnawi mengaku awalnya berposisi sebagai gelandang sebelum kini menjadi bek sayap kanan.

Saat di Persiba Balikpapan, Asnawi bahkan merasakan bermain bersama Bima Sakti yang kini menjadi pelatih timnas Indonesia U-17.

“Malah senang bisa bermain sama Mas Bima. Kalau saya enggak takut main sama senior, malah senang jadi banyak tantangan,” ungkap Asnawi.

Usai Liga Indonesia musim 2016 selesai, Asnawi dipanggil oleh ayahnya yang saat itu menjabat sebagai asisten pelatih untuk pulang kampung dan membela klub tersebut.

Meski begitu, ayahnya tetap mewajibkan untuk ikut seleksi. Hal ini yang menjadi perdebatan antara ayah dan anak ini. Pasalnya, Asnawi sudah bermain regular dan mendapat perpanjangan kontrak di Persiba.

“Ngapain seleksi, aku sudah dapat tawaran tanda tangan kontrak dari Persiba Balikpapan. Apalagi, waktu itu kan banyak pemain senior yang pada pulang,” ujarnya.

Selain itu, Asnawi juga mengaku khawatir ada anggapan, jika ia bermain untuk PSM Makassar karena ada campur tangan ayahnya yang saat itu menjadi asisten pelatih.

Hal inilah yang membuat Asnawi hampir tidak berani bertemu dengan ayahnya, saat ia sedang pulang ke rumah.

“Jadi H-1 sebelum PSM latihan, aku belum kasih keputusan. Bahkan di rumah, saya enggak mau ketemu ayah, habis yang dibahas itu saja,” ujarnya.

Meski ayahnya adalah asisten pelatih PSM Makassar, Asnawi mengaku tidak mendapat perlakuan spesial dari ayahnya.

Ia mengatakan, ayahnya tetap saja bersikap keras apabila dirinya tidak tampil maksimal saat pertandingan.