News

Bukan Pertama Kali, Pelatih Ini Juga Pernah Tolak Pemainnya Bergabung dengan Timnas

98
×

Bukan Pertama Kali, Pelatih Ini Juga Pernah Tolak Pemainnya Bergabung dengan Timnas

Sebarkan artikel ini
Thomas Doll beberkan pengalamannya bertandang ke Surabaya
Instagram/persija

Dunia sepak bola tanah air beberapa hari belakangan tengah dihebohkan dengan amarah Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Hal ini lantaran ada beberapa pelatih klub yang enggan melepas pemainnya ke U-23.

Hal tersebut lantaran pemain tidak diizinkan oleh pelatih klubnya untuk ambil bagian. Pelatih Persija Jakarta, yang mengaku keberatan atas pemanggilan dari Rizky Ridho.

Selain itu, ada juga pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares yang hingga kini juga enggan melepas bek mereka, Dzaky Asraf menuju Jakarta.

Konflik antara pelatih klub Liga 1 dengan agenda pemusatan latihan timnas Indonesia yang berimbas pemain tak bisa dilepas, memang bukan masalah baru.

Sebelum Thomas Doll dan Bernardo Tavares bersikap, sudah ada beberapa pelatih yang pernah juga melakukan hal serupa menolak lepas pemain ke timnas Indonesia. Siapa saja mereka?

Suharno

Di tahun 2014, pelatih Arema FC Suharno pernah menolak melepas para pemainnya ke timnas Indonesia.

Saat itu, Arema FC sedang berjuang tampil di kompetisi Asia, melakoni laga 16 besar Piala AFC 2014 melawan wakil Hong Kong, Kitchee.

Suharno keberatan melepas tujuh pemain yang juga merupakan skuat inti di timnya untuk memperkuat timnas Indonesia melawan ASEAN All-Star.

Ketujuh pemain Arema yang dipanggil untuk laga melawan ASEAN All-Star itu adalah Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, Hendro Siswanto, Irsyad Maulana, dan Syamsul Arif Munip.

Suharno menilai, bobot laga timnas kali ini tidak signifikan karena hanya bertajuk partai eksibisi.

Simon McMenemy

Mundur ke tahun 2012, pelatih Mitra Kukar, Simon McMenemy juga pernah melakukan hal serupa menolak melepas pemainnya ke timnas.

Kala itu, terdapat tiga pemain andalan Mitra Kukar yang dipanggil ke timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF, yakni Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, dan kiper Samsidar.

Simon beralasan, pemanggilan dari timnas Indonesia tidak melalui surat resmi, melainkan hanya lewat pesan singkat kepada pemain.

“Kami tak pernah menerima surat resmi pemanggilan pemain. Selama ini, pemanggilan hanya dilakukan lewat SMS (pesan singkat) kepada pemain,” ujarnya.