News

Borneo FC Terancam Main Tanpa Skuad Lengkap! Mengapa?

3251
×

Borneo FC Terancam Main Tanpa Skuad Lengkap! Mengapa?

Sebarkan artikel ini
Borneo FC terancam bermain tanpa skuad lengkap.
Borneo FC terancam bermain tanpa skuad lengkap. (PT LIB)

TIMNAS.CO – Borneo FC Samarinda tengah berusaha memastikan kehadiran seluruh pemainnya dalam komposisi penuh saat menghadapi laga perdana BRI 2023 melawan Persik Kediri pada Senin (3/7).

Upaya tersebut masih dalam proses hingga saat ini, mengingat terdapat pemain yang sedang dalam tahap pemulihan cedera.

Pemain tersebut adalah bek kanan, Dwi Febrianto, yang mengalami cedera otot pada hamstring-nya.

Karena kondisi cedera tersebut, Rizky telah menjalani latihan terpisah selama beberapa hari terakhir, dibimbing oleh pelatih fisik, Emir Mustafovic.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyatakan bahwa cedera Rizky tidak terlalu parah dan dia diharapkan bisa segera bergabung dengan latihan tim dalam waktu dekat.

Menurut dokter tim, Hilda Khoirun Nisa, Rizky menunjukkan perkembangan positif dalam proses pemulihan cederanya.

Saat ini, fokus perawatan Rizky berada di bawah kendali tim fisik untuk mengembalikan kebugarannya agar bisa kembali sesuai dengan ritme tim.Selain Rizky, ada dua pemain lainnya yang sebelumnya juga harus absen berlatih.

Mereka adalah Iksan Nul Zikrak yang mengalami cedera ringan pada pergelangan kakinya, dan Jelle Goselink yang mengalami masalah pada sistem pencernaannya.

Namun, berita baiknya adalah keduanya sudah pulih lebih dulu dan telah kembali berlatih bersama tim menjelang liga 1.

Jika Rizky Dwi berharap terlibat dalam perjalanan tim Pesut Etam ke Kediri, dia masih memiliki waktu hingga hari ini untuk memulihkan diri.

Namun, jika situasinya tidak memungkinkan, tim masih memiliki beberapa opsi lain untuk mengisi posisi yang biasa ditempati oleh Rizky, seperti sang kapten, , atau pemain baru M Fajar Fathurrahman.

Meskipun beberapa pemain mengalami cedera dan pemulihan, Borneo FC tetap berupaya memastikan bahwa setiap pemain siap memberikan kontribusi maksimal di lapangan.

Semangat juang dan kolaborasi antara pemain, pelatih, dan staf medis menjadi kunci dalam menghadapi situasi ini.