Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti mengabarkan hal baik usai memimpin pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Ia mengaku menemukan calon stiker potensial di Timnas Indonesia U-16.
Sejauh ini, Indonesia lebih banyak memunculkan pemain sayap atau tengah. Namun, hanya sedikit pemain yang berposisi sebagai striker apalagi dengan postur tinggi dan memiliki naluri tajam.
Tapi, di Timnas U-16 yang diasuhnya, Bima Sakti menuturkan terdapat beberapa nama yang apabila diasah dengan benar, bisa menjadi striker mematikan.
“Di tim ini Insyaallah ada banyak calon striker masa depan Indonesia, postur tubuhnya pun ideal, diatas 175 sampai 180 cm,” kata Bima Sakti dalam keterangannya kepada media.
“Saya dan tim pelatih akan maksimalkan potensi pemain tersebut, agar tercipta striker masa depan Timnas Indonesia,” lanjutnya.
Pada TC Timnas Indonesia U-16 kali ini, ada dua nama yang berposisi sebagai striker murni yaitu Waliy Marifat (Persija Jakarta) dan Muhammad Junino Saputra (Persita Tangerang).
Waliy Marifat dan Muhammad Junino Saputra memiliki tinggi badan masing-masing 178 sentimeter dan 172 sentimeter.
Beberapa pemain penyerang seperti gelandang serang dan winger pun juga memiliki tinggi badan ideal. Ada Muhammad Yanuar Sanusi (173 sentimeter), Dirk Lukas Auri, I Putu Harta Mahesa, Zulkifli Lukmansyah dan Arjuna Tri Wahyudi yang berpostur sekitar 160-165 sentimeter.
Kabar adanya calon striker potensial di Timnas Indonesia U-16 ini pun menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu.
Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir timnas memang kesulitan menemukan stiker yang memiliki naluri gol tinggi.
Setelah Bambang Pamungkas hingga Boaz Solossa tidak ada lagi striker skuad Garuda yang benar-benar menakutkan.
Bahkan, Timnas Indonesia harus memilih opsi naturalisasi untuk mengisi lini depan seperti Beto Goncalves dan Ilija Spasojevic.
Timnas Indonesia U-16 Jalani Psikotes
Di sela-sela agenda TC, pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan psikotes. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (11/3/2022) di Hotel Mercure Batavia, Jakarta.