Renard sadar betul jika lawan yang ia hadapi adalah salah satu tim kuat dengan ambisi juara yang tinggi.
Inilah kenapa ia menerapkan garis pertahanan rapat ditambah dengan jebakan offside yang membuat para pemain Argentina frustasi.
Sepanjang babak pertama, meski sempat kebobolan lebih dulu, strategi Renard terbilang berjalan mulus.
Lionel Messi terlihat sulit menembus barisan rapat Arab Saudi. Kalaupun tembus, Lionel Messi malah masuk perangkap offside.
Terbukti Messi dan kawan-kawan sudah terjebak offside sebanyak tujuh Kali di babak pertama.
Selain itu, Arab Saudi juga kerap melakukan pressing tinggi saat Argentina menguasai bola. Hal itu membuat gelandang Argentina sedikit kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Taktik yang diterapkan oleh Herve Renard ini mengingatkan kita pada taktik yang pernah diterapkan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Tentu semua masih ingat bagaimana Masterclas taktik Shin Tae-yong saat mengalahkan Kuwait di kualifikasi Piala Asia 2022.
Meski terus-terusan digempur serangan Kuwait, pertahanan Indonesia ternyata sulit ditembus. Itu karena tingginya garis pertahanan yang diterapkan Shin Tae-yong.
