News

Berulah! Hugo Samir Dihukum PSSI Karena Insiden Pemukulan di EPA Liga 1 2023

540
×

Berulah! Hugo Samir Dihukum PSSI Karena Insiden Pemukulan di EPA Liga 1 2023

Sebarkan artikel ini
Hugo Samir dapat hukuman dari Komdis PSSI (footballstatistik)
Hugo Samir dapat hukuman dari Komdis PSSI (footballstatistik)

TIMNAS.CO – Pemain Timnas Indonesia kembali berulah, kali ini layangkan bogem mentah ke pemian Persib.

Karena itu Hugo Samir mendapatkan hukuman dari terkait insiden tersebut.

Mengenai hukuman yang dilayangkan PSSI kepada Hugo Samir saat pemain tersebut membela Borneo FC di 2023/24.

Dalam keputusannya pada tanggal 18 Oktober PSSI mengumumkan bahwa pemain akan mendapatkan hukuman.

Komite Disiplin PSSI akhirnya memutuskan Hugo Samir mendapat larangan bermain dan harus membayar sejumlah denda.

Hukuman yang diterima Hugo ini adalah saat Borneo FC melawan Persib Bandung, terlihat jelas anak Jacksen F Tiago itu memukul lawannya dengan keras.

Pertandingan tersebut berlangsung pada tanggal 14 Oktober lalu di laga kelompok umur yakni U20 EPA Liga 1 2023/24.

Padahal Hugo termasuk pemain yang cukup potensial mengingat beberapa kali dipanggil untuk perkuat Timnas Indonesia.

Bahkan Hugo Samir merupakan pemain muda yang pernah dipanggil Shin Tae Yong untuk membela skuad Garuda.

Pada Asian Games 2023 lalu, pemain ini dipanggil oleh Indra Sjafri untuk membela Timnas U24.

Namun, dalam pertandingan Hugo terkena kartu merah karena kedapatan ingin memukul pemain Uzbekistan.

Dari tragedi ini Hugo Samir dihadiahi oleh wasit kartu merah yang membuatnya keluar dari pertandingan.

Bukan hanya itu saja pada tahun 2021 Hugo Samir juga mendapat larangan bermain selama 12 bulan.

Pemain berusia 18 tahun itu juga harus membayar denda sebesar Rp 5 juta lantaran kedapatan ingin memukul wasit di pertandingan.

Untuk insiden yang terbaru saat Hugo melempar bogem pada pemain Persib Bandung di EPA Liga 1.

Komdis PSSI dalam laporannya menuliskan bahwa Hugo Samir akan mendapat larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda sebesar Rp 5 juta.

“Jenis pelanggaran: memukul pemain lawa serta mendapat kartu merah langsung,” tulis laporan Komdis PSSI. ***